Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ketahui Arti Retur dan Cara Melakukan Pengembalian Produk yang Mudah
18 November 2024 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebelum memasuki dunia bisnis, ada baiknya untuk mengetahui arti retur. Sebab, dunia bisnis tidak selalu berjalan dengan baik. Retur produk bisa saja terjadi.
ADVERTISEMENT
Kondisi-kondisi tidak terduga dapat menyebabkan produk rusak. Jika demikian, biasanya pelanggan akan melakukan retur.
Arti Retur dan Jenis-Jenisnya
Istilah retur mungkin sudah tidak asing bagi sebagian orang. Terutama orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis. Arti retur secara sederhana adalah pengembalian barang atau produk karena spesifikasi yang tidak sesuai dengan akad.
Retur atau pengembalian produk dapat terjadi karena banyak alasan. Misalnya terdapat kerusakan barang, perbedaan kualitas, warna yang berbeda, keterlambatan pengiriman, ukuran yang salah, dan masih banyak alasan lainnya.
Retur produk terbagi menjadi dua jenis. Adapun jenis-jenis retur sebagai berikut.
1. Retur Pembelian
Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS (EDISI III), Bahri (2020), retur pembelian terjadi apabila barang yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan atau cacat sehingga dikembalikan ke penjual.
ADVERTISEMENT
Retur pembelian ini akan membebaskan tanggung jawab pelanggan kepada penjual. Retur pembelian terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu kredit untuk pembelian yang dikembalikan dan pengembalian untuk pembelian tunai.
2. Retur Penjualan
Jenis pengembalian yang kedua adalah retur penjualan. Retur penjualan merupakan penerimaan penjualan atas barang yang dikembalikan oleh pelanggan. Pengembalian ini terjadi jika terdapat ketidaksesuaian barang yang dikirim oleh penjual kepada pelanggan.
Pengembalian barang ini dapat menyebabkan pengurangan faktur pembeli. Pada suatu transaksi penjualan, penjual akan membagi pengembalian menjadi tiga jenis, antara lain sebagai berikut.
Cara Melakukan Retur Produk
Jika barang yang dipesan tidak sesuai, pelanggan dapat mengembalikan produk kepada penjual. Berikut cara umum untuk melakukan retur barang.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Arti Wirausaha dan Ciri-Cirinya
Arti retur adalah pengembalian barang atau produk kepada penjual. Alasan melakukan retur barang adalah karena adanya kerusakan atau ketidaksesuaian bentuk, warna, dan sebagainya. (FAR)