Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Manasik Umroh: Arti, Jam, dan Panduan Lengkapnya
17 Februari 2025 19:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Manasik Umroh adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/waqed walid](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm9h3a8pyabch06s4ffj777h.jpg)
ADVERTISEMENT
Manasik umroh adalah bagian penting dalam persiapan ibadah umrah yang dilakukan oleh calon jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci. Manasik bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai tata cara pelaksanaan umrah sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti manasik, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan benar dan memperoleh pahala yang maksimal. Oleh karena itu, tahapan ini sangat penting dilaksanakan jika sudah mendaftar umrah.
Manasik Umroh: Arti, Jam, dan Panduannya
Mengutip dari buku Saya Bisa Manasik Haji, A. Latif Usman, (2011), umrah yaitu berkunjung ke Baitullah (Ka'bah) untuk melaksanakan ibadah yang telah ditetapkan yaitu Tawaf , Sai dan Tahalul. Sebelum umrah, tentunya harus mengerti manasik umrah dahulu.
Adapun panduan dari manasik umroh, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Niat dan Ihram
Langkah pertama dalam ibadah umrah adalah berniat dan mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram bagi pria adalah dua helai kain putih tanpa jahitan, sementara bagi wanita adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Niat ihram dilakukan di miqat, tempat yang telah ditentukan untuk memulai niat. Setelah itu, jamaah dianjurkan untuk mengucapkan talbiyah: لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً
(Labbaikallahumma 'umratan)
Artinya: “Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah, untuk melaksanakan umrah.”
2. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di tempat yang sama. Disarankan bagi pria untuk melakukan raml (berjalan cepat) pada tiga putaran pertama, sedangkan putaran berikutnya dapat berjalan biasa. Selama tawaf, jamaah membaca doa dan zikir sesuai dengan sunnah.
ADVERTISEMENT
3. Sa’i
Setelah tawaf, jamaah melanjutkan dengan sa’i, yaitu berjalan atau berlari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di Marwah. Jamaah dianjurkan untuk membaca doa dan memperbanyak zikir saat melakukan sa’i.
4. Tahallul
Tahallul adalah tahap terakhir dalam umrah, yaitu mencukur sebagian rambut kepala bagi pria atau memotong ujung rambut bagi wanita.
Tahallul menandakan bahwa jamaah telah keluar dari keadaan ihram dan diperbolehkan melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang selama ihram, seperti memakai wangi-wangian dan memotong rambut.
5. Doa-Doa yang Dianjurkan
Selama pelaksanaan ibadah umrah, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca, seperti saat menghadap Hajar Aswad dan selama tawaf, sa’i, dan tahallul. Doa-doa ini membantu jamaah mengingat Allah dan memperkuat kekhusyukan dalam ibadah.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Apa Itu Nisfu Syaban? Umat Islam Wajib Tahu
Jadi, manasik umroh adalah panduan yang membantu calon jemaah memahami setiap langkah ibadah umrah. Dengan persiapan yang matang melalui manasik, diharapkan setiap jamaah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan memperoleh keberkahan Allah. (RIZ)