Memahami Apa Itu BRICS dan Tujuannya sebagai Organisasi

Ilustrasi Apa itu BRICS, Sumber Unsplash NASA

Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri sebagai salah satu jajaran pemerintah Indonesia menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS. Apa itu BRICS?

Pengertian BRICS beserta dengan tujuannya perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. Dengan demikian, masyarakat bisa memahami kondisi politik luar negeri jika Indonesia benar-benar bergabung dengan BRICS.

Memahami Apa itu BRICS

Ilustrasi Apa itu BRICS, Sumber Unsplash Vladislav Klapin

Apa itu BRICS? BRICS merupakan organisasi antarpemerintah yang awalnya dibentuk dengan fokus pada peluang investasi dari kelompok negara-negara ekonomi berkembang. Namun saat ini, organisasi tersebut telah berkembang menjadi suatu blok geopolitik.

KTT pun diadakan setiap tahunnya sebagai tempat bertemunya para pemerintah negara yang menjadi anggota BRICS. Terakhir, KTT BRICS siadakan pada tanggal 22 hingga 24 Oktober 2024 di Rusia dan dihadiri oleh pemerintah Indonesia.

Menurut buku Dinamika Politik Global Kontemporer, Prof. Budi Winarno, Drs., M.A., Ph.D (2019: 107), BRICS terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok (China), dan Afrika Selatan (South Africa hingga tahun 2019. Nama BRICS merupakan akronim dari negara-negara anggotanya tersebut.

Namun kini, BRICS telah berkembang sehingga Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab telah menjadi anggotanya. Keanggotaan organisasi ini dapat terus berkembang karena ada sejumlah negara yang tengah menunggu keputusan penerimaannya seperti Indonesia.

BRICS dibentuk pada tahun 2006 dengan nama BRIC karena hanya diisi oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok. KTT pertamanya pun dibentuk pada tahun 2009. Pengubahan nama BRIC menjadi BRICS terjadi pada tahun 2010 saat Afrika Selatan bergabung ke organisasi ini.

Tujuan Organisasi BRICS

Ilustrasi Apa itu BRICS, Sumber Unsplash Vladislav Klapin 2

BRICS mempunyai tujuan untuk mempromosikan kerja sama, pembangunan, serta kedamaian. Hal ini membuat organisasi tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan manusia sehingga dunia lebih setara dan adil.

Promosi akan hal-hal yang telah disebutkan di atas dilakukan dengan cara pragmatis, bertahap, transparan, terbuka, dan proaktif. Harapannya, promosi tersebut tak hanya dapat melayani kepentingan ekonomi negara berkembang saja, namun juga membangun dunia yang harmonis.

Baca juga: Apa Itu Unesco? Ini Tujuan dan Fokus Utamanya

Apa itu BRICS? Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa BRICS merupakan organisasi antarpemerintah dari kelompok negara-negara dengan ekonomi berkembang. Kini, pemerintah sedang menunggu dokumen resmi terkait penerimaan Indonesia oleh organisasi tersebut. (LOV)