Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Apa Itu Tema, Jenis-Jenis, dan Fungsinya
6 November 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memahami apa itu tema sangat penting karena tema berfungsi untuk memberi makna pada suatu karya. Dengan mengerti tema , setiap orang bisa menangkap pesan yang ingin disampaikan penulis atau pembuat karya, baik itu dalam sastra, seni, film, maupun bentuk ekspresi lainnya.
ADVERTISEMENT
Tema membantu menggali makna yang lebih mendalam, memberikan wawasan tentang isu-isu universal seperti cinta, perjuangan, identitas, atau moralitas. Selain itu, pemahaman tentang tema juga membuat manusia jadi lebih kritis dan apresiatif terhadap suatu karya.
Apa Itu Tema?
Sebenarnya apa itu tema? Tema adalah konsep atau ide sentral yang menjadi fokus utama dalam sebuah karya sastra, seni, film, atau bentuk komunikasi lainnya.
Berdasarkan buku BAHASA INDONESIA AKADEMIK, Asna Ntelu, dkk, (2021), tema juga dapat diartikan sebagai gagasan utama yang mendasari sebuah diskusi, pernyataan, atau presentasi. Tema biasanya menyiratkan makna atau pesan yang lebih dalam dan dapat diinterpretasikan oleh pembaca atau penonton. Tema dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik eksplisit maupun implisit.
ADVERTISEMENT
Tema dapat dikategorikan ke dalam berbagai jenis, antara lain:
Fungsi Tema dalam Suatu Karya
Tema memiliki fungsi penting dalam suatu karya karena menjadi fondasi atau ide utama yang mengarahkan seluruh elemen cerita atau ekspresi artistik. Berikut beberapa fungsi tema dalam karya.
1. Memberikan Arah dan Fokus
Tema adalah inti yang mengarahkan alur cerita, karakter, dan dialog. Ini membantu penulis atau pembuat karya tetap fokus pada pesan yang ingin disampaikan, menjaga konsistensi, dan relevansi setiap bagian.
ADVERTISEMENT
2. Menghubungkan Elemen Cerita
Dalam sastra atau film, tema adalah benang merah yang menghubungkan berbagai elemen, seperti plot, latar, dan karakter. Dengan tema yang kuat, seluruh elemen menjadi lebih harmonis.
3. Membangkitkan Emosi dan Empati
Tema memberi kesempatan bagi audiens merasakan pengalaman atau emosi yang mendalam. Misalnya, tema tentang kehilangan atau perjuangan dapat mengajak audiens merasakan empati.
4. Mengkomunikasikan Nilai atau Pesan Moral
Banyak karya menggunakan tema sebagai sarana untuk menyampaikan pesan moral atau kritik sosial. Misalnya, tema tentang keadilan atau kesetaraan dapat menjadi dasar untuk mendorong refleksi atau diskusi mengenai isu-isu penting.
Baca Juga: Apa Arti Kesimpulan? Ini Penjelasannya
Singkatnya, apa itu tema adalah elemen kunci dalam karya sastra , seni, dan komunikasi yang memberikan makna khusus. Dengan memahami tema, pembaca atau penonton dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat karya tersebut dengan lebih mudah. (DNR)
ADVERTISEMENT