Konten dari Pengguna

Memahami Arti Manufaktur, Jenis-Jenis, dan Prosesnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
5 November 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti manufaktur - Sumber: pixabay.com/jotoler
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti manufaktur - Sumber: pixabay.com/jotoler
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang mungkin sudah akrab dengan istilah ini tapi bisa saja belum memahami arti manufaktur dan proses sebenarnya. Dengan mengerti arti dan penerapannya, setiap orang bisa lebih menghargai upaya yang terlibat dalam menciptakan produk, dari tahap bahan mentah hingga barang jadi.
ADVERTISEMENT
Pemahaman ini juga membantu menyadari peran manufaktur dalam ekonomi global dan dampaknya terhadap inovasi, pekerjaan, serta perkembangan teknologi.

Arti Manufaktur

Ilustrasi arti manufaktur - Sumber: pixabay.com/jotoler
Secara umum, arti manufaktur adalah proses produksi barang melalui pengolahan bahan baku menjadi produk jadi atau setengah jadi dengan menggunakan mesin, alat, dan tenaga kerja. Proses ini dapat melibatkan berbagai tahapan, mulai dari desain produk, pengolahan bahan, hingga perakitan dan pengemasan.
Manufaktur merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian. Ini terjadi karena prosesnya yang mampu menyediakan produk yang dibutuhkan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Jenis-jenis manufaktur antara lain:

1. Manufaktur Berbasis Proses

Proses ini menghasilkan produk dengan mengolah bahan dalam jumlah besar secara berkelanjutan. Contohnya termasuk industri kimia, makanan dan minuman, serta pengolahan minyak.
ADVERTISEMENT

2. Manufaktur Berbasis Proyek

Dalam jenis ini, produk dibuat berdasarkan pesanan tertentu dan biasanya berskala besar. Contohnya adalah konstruksi gedung atau proyek pembuatan kapal.

3. Manufaktur Diskrit

Manufaktur diskrit melibatkan pembuatan produk dalam jumlah tertentu dengan spesifikasi tertentu. Contohnya termasuk pembuatan mobil, elektronik, dan mesin.

4. Manufaktur Kontinu

Proses ini melibatkan produksi barang secara terus menerus dalam aliran yang tidak terputus. Contoh yang umum adalah pabrik pengolahan makanan atau minyak.

5. Manufaktur Aditif

Ini adalah proses yang lebih modern, saat produk dibangun dari bahan tambahan, seperti dalam pencetakan 3D. Teknologi ini semakin populer karena fleksibilitas dan kemampuannya untuk membuat desain kompleks.

Proses Manufaktur

Ilustrasi arti manufaktur - Sumber: pixabay.com/quanlecntt2004
Sebagai suatu cara untuk menghasilkan barang jadi maupun setengah jadi, terdapat beberapa tahapan proses manufaktur. Berdasarkan buku Perancangan dan Pengembangan Produk Manufaktur, Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, Ipm., Universitas Tarumanegara Jakarta, (2018), tahapan prosesnya adalah:
ADVERTISEMENT

1. Desain Produk

Tahap awal ini terdiri dari perencanaan dan pembuatan prototipe produk. Desain mencakup aspek fungsional dan estetika produk.

2. Pengadaan Bahan Baku

Pada tahap ini, pihak penyedia akan memastikan bahwa semua bahan yang diperlukan untuk produksi tersedia. Proses ini melibatkan pemilihan pemasok dan negosiasi harga.

3. Produksi

Mengolah bahan baku menjadi produk jadi melalui proses yang telah ditentukan. Tahap ini mencakup semua langkah dari pemrosesan hingga perakitan.

3. Pengendalian Kualitas

Memeriksa dan menguji produk pada berbagai tahap produksi untuk memastikan bahwa produk sudah memenuhi standar kualitas.

4. Pengemasan dan Distribusi

Mengemas produk untuk melindunginya selama pengiriman dan memastikan bahwa produk sampai ke konsumen dengan baik.
Arti manufaktur adalah proses produksi barang yang melibatkan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Sektor ini memiliki peranan yang signifikan dalam perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. (DNR)
ADVERTISEMENT