Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Memahami Arti Manufaktur, Jenis-Jenis, dan Prosesnya
5 November 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang mungkin sudah akrab dengan istilah ini tapi bisa saja belum memahami arti manufaktur dan proses sebenarnya. Dengan mengerti arti dan penerapannya, setiap orang bisa lebih menghargai upaya yang terlibat dalam menciptakan produk, dari tahap bahan mentah hingga barang jadi.
ADVERTISEMENT
Pemahaman ini juga membantu menyadari peran manufaktur dalam ekonomi global dan dampaknya terhadap inovasi, pekerjaan, serta perkembangan teknologi.
Arti Manufaktur
Secara umum, arti manufaktur adalah proses produksi barang melalui pengolahan bahan baku menjadi produk jadi atau setengah jadi dengan menggunakan mesin, alat, dan tenaga kerja. Proses ini dapat melibatkan berbagai tahapan, mulai dari desain produk, pengolahan bahan, hingga perakitan dan pengemasan.
Jenis-jenis manufaktur antara lain:
1. Manufaktur Berbasis Proses
Proses ini menghasilkan produk dengan mengolah bahan dalam jumlah besar secara berkelanjutan. Contohnya termasuk industri kimia, makanan dan minuman, serta pengolahan minyak.
ADVERTISEMENT
2. Manufaktur Berbasis Proyek
Dalam jenis ini, produk dibuat berdasarkan pesanan tertentu dan biasanya berskala besar. Contohnya adalah konstruksi gedung atau proyek pembuatan kapal.
3. Manufaktur Diskrit
Manufaktur diskrit melibatkan pembuatan produk dalam jumlah tertentu dengan spesifikasi tertentu. Contohnya termasuk pembuatan mobil, elektronik, dan mesin.
4. Manufaktur Kontinu
Proses ini melibatkan produksi barang secara terus menerus dalam aliran yang tidak terputus. Contoh yang umum adalah pabrik pengolahan makanan atau minyak.
5. Manufaktur Aditif
Ini adalah proses yang lebih modern, saat produk dibangun dari bahan tambahan, seperti dalam pencetakan 3D. Teknologi ini semakin populer karena fleksibilitas dan kemampuannya untuk membuat desain kompleks.
Proses Manufaktur
Sebagai suatu cara untuk menghasilkan barang jadi maupun setengah jadi, terdapat beberapa tahapan proses manufaktur. Berdasarkan buku Perancangan dan Pengembangan Produk Manufaktur, Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, Ipm., Universitas Tarumanegara Jakarta, (2018), tahapan prosesnya adalah:
ADVERTISEMENT
1. Desain Produk
Tahap awal ini terdiri dari perencanaan dan pembuatan prototipe produk. Desain mencakup aspek fungsional dan estetika produk.
2. Pengadaan Bahan Baku
Pada tahap ini, pihak penyedia akan memastikan bahwa semua bahan yang diperlukan untuk produksi tersedia. Proses ini melibatkan pemilihan pemasok dan negosiasi harga.
3. Produksi
Mengolah bahan baku menjadi produk jadi melalui proses yang telah ditentukan. Tahap ini mencakup semua langkah dari pemrosesan hingga perakitan.
3. Pengendalian Kualitas
Memeriksa dan menguji produk pada berbagai tahap produksi untuk memastikan bahwa produk sudah memenuhi standar kualitas.
4. Pengemasan dan Distribusi
Mengemas produk untuk melindunginya selama pengiriman dan memastikan bahwa produk sampai ke konsumen dengan baik.
Arti manufaktur adalah proses produksi barang yang melibatkan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Sektor ini memiliki peranan yang signifikan dalam perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. (DNR)
ADVERTISEMENT