Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa itu Closure, Bahasa Gaul yang Viral di Media Sosial
28 Januari 2025 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak orang yang belum mengetahui apa itu closure. Padahal, istilah ini sering diucapkan oleh anak-anak muda masa kini. Singkatnya, closure merupakan salah satu bahasa gaul yang berkaitan dengan hubungan asmara.
ADVERTISEMENT
Tidak jarang, kata ini berseliweran di media sosial, baik Instagram, Tiktok, maupun X. Memahami makna kata ini sangat penting agar bisa mengomunikasikannya di momen yang tepat.
Mengenal Apa itu Closure
Apa itu closure? Istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang artinya penutupan. Mengutip buku Filsafat Fragmentaris oleh Budi Hardiman (2007), closure merupakan tindakan atau upaya penutupan sesuatu, misalnya jalan raya, perbatasan, institusi, dan lain-lain.
Dalam hubungan asmara, istilah ini mengacu pada pernyataan untuk mengakhiri suatu hubungan. Makna closure adalah suatu kondisi ketika seseorang telah mampu menerima dan merelakan seseorang yang telah menjadi masa lalunya.
Oleh karena itu, closure erat kaitannya dengan rasa damai, pelepasan, dan penerimaan bahwa suatu hubungan telah berakhir. Dengan begitu, kedua belah pihak bisa move on dan mampu melanjutkan hidup masing-masing.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Closure
Beberapa orang terkasang masih membutuhkan alasan mengapa hubungannya harus berakhir. Dengan begitu, masalah emosional dari hubungan asmara yang kandas bisa terlepas. Adapun ciri-ciri seseorang yang telah memperoleh atau sedang mencari closure yakni sebagai berikut:
1. Penerimaan Situasi
Seseorang yang mengalami closure umumnya mampu menerima kenyataan walaupun hal tersebut terasa menyakitkan. Mereka mampu memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak bisa diubah, sehingga memilih untuk berserah.
2. Tidak Ada Dendam atau Kebencian
Saat seseorang mengalami closure, mereka tidak akan lagi merasa dendam, marah, atau benci pada seseorang atau situasi yang pernah melukai mereka. Hal ini sebagai bentuk kedewasaan sikap pada hubungan yang tidak bisa berjalan sesuai rencana.
3. Tidak Ada Ketergantungan Emosional
Ciri-ciri closure yang berikutnya adalah tidak mengalami ketergantungan emosional. Umumnya, orang tersebut tidak lagi tergantung secara emosional pada orang yang pernah ada dalam hidupnya. Hal ini tidak hanya berlaku untuk mantan pasangan, tetapi juga sahabat yang perlahan menjauh.
ADVERTISEMENT
4. Fokus pada Masa Depan
Closure sering kali diiringi dengan perasaan lega karena beban emosional yang sebelumnya dirasakan telah hilang. Hal ini mendorong orang tersebut untuk menjalani kehidupan dan berfokus pada masa depan.
Baca juga: Apa Itu Gamon? Ini Arti dan Penjelasannya
Penjelasan tentang apa itu closure diharapkan dapat menjadi motivasi untuk bisa move on dari masa lalu. Dengan mengalami proses closure, maka seseorang akan bisa lebih fokus untuk memperjuangkan masa depan alih-alih masa lalu yang menyakitkan. (DLA)