Mengenal Apa Itu Sabtu Suci dalam Ajaran Katolik

Ilustrasi apa itu Sabtu Suci. Sumber: Pexels/Pixabay

Dalam ajaran Katolik, di antara perayaan Jumat Agung dan Minggu Paskah, terselip satu hari yang dikenal sebagai Sabtu Suci. Jika Jumat Agung dan Minggu Paskah orang-orang pasti sudah lebih familiar. Namun, apa itu Sabtu Suci?

Sabtu Suci merupakan rangkaian dari Tri Hari Suci Paskah. Tiga hari suci yang merupakan puncak dari Tahun Liturgi Katolik adalah Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.

Apa Itu Sabtu Suci? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apa itu Sabtu Suci. Sumber: Unsplash/Alicia Quan

Apa itu Sabtu Suci? Hari yang juga dikenal dengan istilah Sabtu Sunyi, Sabtu Paskah, atau Malam Paskah ini merupakan hari terakhir masa Pra-Paskah untuk mengenang kematian Yesus Kristus.

Pada hari tersebut, Yesus beristirahat di dalam kubur sebagai tanda bahwa tugasnya untuk penebusan dosa telah selesai. Sebab, dosa-dosa manusia sudah ditebus dengan pengorbanannya di kayu salib.

Dikutip dari buku Mysterium Crucis-Mysterium Paschale: Permenungan atas Tri Hari Suci, Johanis Ohoitimur, dkk, (2020), makna Sabtu Suci adalah sebagai waktu yang tepat untuk merenungkan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat, yang membuat mereka mengambil bagian dalam penyaliban Yesus.

Pada Sabtu Suci, terdapat hal-hal yang bisa menjadi permenungan bagi umat. Berikut ini hal-hal yang bisa direnungan dan dihayati.

Di hari Sabtu Suci, umat diajak merenungkan bahwa tidak ada seorang pun yang luput dari dosa. Namun, melalui peristiwa kematian Yesus di atas kayu salib telah menyucikan seluruh dosa manusia. Melalui pengorbananNya, manusia diselamatkan dari hukuman kekal.

Selama Sabtu Suci, Umat Paroki menyalakan api atau lilin yang melambangkan cahaya Kristus, membunyikan lonceng penanda berakhirnya masa Pra-Paskah, melaksanakan ritual ibadah, hingga mengikuti upacara pembaptisan.

Baca juga: Apa Itu Jumat Agung? Ini Pengertian dan Maknanya

Demikianlah pengertian apa itu Sabtu Suci. Sabtu Suci adalah hari untuk memperingati kematian Kristus dan merenungkan betapa ajaibnya pengorbanan yang Ia lakukan demi menyelamatkan manusia dari dosa. (ELZ)