Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Sobis, Kejahatan di Dunia Maya yang Semakin Merajalela
13 Februari 2025 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa itu sobis? Sobis merupakan istilah yang berkaitan dengan kejahatan di dunia maya. Sering kali sobis menerapkan taktik berbasis emosional untuk menjebak targetnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, seperti menciptakan rasa panik agar korban tidak mampu berpikir logis. Dengan semakin maisfnya kejahatan digital tersebut, masyarakat perlu waspada agar tidak menjadi korban penipuan.
Apa itu Sobis?
Apa itu sobis? Mengutip penelitian berjudul Analisis Jaringan Komunikasi pada Passobis di Kabupaten Sidrap, Masra Asri (2023), istilah ini berasal dari perpaduan bahasa sehari-hari yang diambil dari kata "sosial" dan "bisnis". Sobis mengacu pada tindakan penipuan dengan menggunakan internet, SMS, dan telepon.
Pola penipuan ini dilakukan dengan memanfaatkan psikologis korban agar bersedia menuruti kemauan pelaku. Umumnya, pelaku kejahatan ini memiliki kemampuan retorika yang lihai, sehingga membuat korban mudah percaya.
Tindakan ini juga memberikan tekanan waktu agar korban mudah dipengaruhi dalam waktu yang singkat. Beberapa kasus yang sering dijadikan modus penipuan, yaitu jual beli online, lowongan kerja palsu, dan pinjaman online.
ADVERTISEMENT
Cara Menghadapi Kejahatan Sobis
Inilah beberapa langkah yang perlu diterapkan ketika menghadapi kejahatan sobis di media sosial.
1. Jangan Mudah Percaya
Ketika ada nomor yang tidak dikenal menghubungi, jangan mudah percaya jika tiba-tiba mendapatkan penawaran tertentu. Hindari memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal, sekalipun ia mengaku berasal dari lembaga tertentu.
2. Waspadai Taktik Manipulasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sobis kerap menggunakan taktik manipulasi. Pengaruhnya rentan menimbulkan perasaan was-was, takut, panik, dan tergesa-gesa. Alhasil, korban menjadi terpancing untuk menyerahkan informasi. Oleh karena itu, tetap tenang ketika menghadapi situasi ini.
3. Verifikasi Identitas
Saat memperoleh pesan atau panggilan yang mencurigakan, pastikan untuk selalu melakukan verifikasi. Caranya melalui aplikasi khusus, misalnya, seperti Get Contact.
4. Jangan Klik Link
Ketika memperoleh SMS atau pesan di media sosial yang berisi link asing, jangan terburu-buru membukanya. Sebab, bisa jadi hal tersebut adalah jebakan yang dapat mengancam data pribadi. Oleh karena itu, link yang dikirimkan dari nomor atau akun yang tidak dikenal tidak perlu diklik untuk menjaga keamanan data.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban terkait apa itu sobis. Dengan memahami modus penipuan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. (DLA)