Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Arti Iman yang Sesungguhnya
30 September 2023 22:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti iman yang sesungguhnya adalah konsep dengan makna mendalam dalam Islam dan agama lainnya.
ADVERTISEMENT
Iman dalam konteks Islam mengacu pada keyakinan, kepercayaan, dan pengabdian seseorang kepada Allah SWT dan ajaran-ajaran-Nyad. Hal itu sebagaimana yang diungkapkan dalam Al-Qur'an dan hadis.
Tak hanya sekadar keyakinan, tetapi Iman juga mengandung dimensi spiritual, moral, dan etis yang dalam. Artikel ini akan membahas pengertian iman menurut Islam beserta pengaruhnya terhadap perilaku dan tindakan umat Muslim.
Arti Iman yang Sesungguhnya dalam Islam
Dalam Islam, iman (إِيمَان) adalah konsep sentral. Iman dalam Islam memiliki arti yang luas dan mendalam. Iman dalam Islam mencakup keyakinan dalam Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Penyayang, dan Maha Mengetahui.
Iman juga mencakup keyakinan dalam rasul-rasul Allah, kitab-kitab suci (Al-Quran), hari kiamat, dan takdir Allah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dijelaskan dalam surat Al-Baqarah Ayat 2 yang berbunyi:
ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِين
Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.”
Ayat tersebut menegaskan, bahwa Al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Hal itu mencerminkan pentingnya iman sebagai pondasi kehidupan seorang Muslim.
Jadi, istilah "iman yang sesungguhnya" mencerminkan konsep bahwa bukan hanya sekadar tindakan atau ucapan lisan, tetapi juga merupakan keadaan hati yang tulus dan penuh pengabdian kepada Allah SWT.
Iman dan Tindakan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Iman yang sesungguhnya juga berpengaruh terhadap perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana iman dapat mempengaruhi tindakan seseorang:
1. Salat
Salat adalah salah satu tindakan ibadah utama dalam Islam. Iman kepada Allah SWT mendorong seorang Muslim untuk melaksanakan salat dengan penuh kekhusyukan dan kepatuhan.
ADVERTISEMENT
2. Zakat
Iman juga mencakup konsep memberi kepada yang kurang beruntung. Zakat adalah memberikan sebagian dari harta kepada yang membutuhkan. Hal itu menjadi tindakan yang dilakukan berdasarkan iman dan rasa tanggung jawab sosial.
3. Puasa
Puasa selama Ramadan adalah tindakan ibadah yang dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Iman memotivasi seseorang untuk menjalani puasa dengan penuh kesabaran dan kepatuhan.
4. Akhlak dan Moralitas
Iman juga mempengaruhi perilaku sehari-hari dalam hal akhlak dan moralitas. Seorang yang beriman diharapkan untuk bersikap jujur, adil, dan penuh kasih sayang dalam hubungan dengan orang lain.
5. Ketahanan dalam Kesulitan
Ketika dihadapkan dengan cobaan atau kesulitan, iman memengaruhi ketahanan seseorang. Mereka yang beriman cenderung lebih sabar dan berserah diri kepada Allah dalam menghadapi ujian hidup.
Arti iman yang sesungguhnya adalah konsep yang mendalam dan melibatkan keyakinan, tindakan, moralitas, serta dimensi spiritual. Dalam Islam, iman merupakan pondasi dari kehidupan seorang Muslim dan memengaruhi aspek kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
(SOF)