Mengenal Arti Sleep Call dan Dampaknya bagi Kesehatan

Ilustrasi sleep call. Foto: Pexels.com

Saat ini, di era teknologi yang terus berkembang, muncul tren baru yang menarik perhatian banyak orang, salah satunya sleep call. Lantas, apa arti sleep call?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai sleep call dan dampaknya bagi hubungan dan kesehatan. Berikut penjelasannya.

Apa Arti Sleep Call?

Arti sleep call adalah kegiatan menelpon seseorang dan terus berbicara hingga kedua belah pihak tertidur. Foto: Pexels.com

Salah satunya adalah fenomena yang dikenal saat ini adalah sleep call. Istilah ini terbentuk dari gabungan kata "sleep" yang artinya tidur, dan "call" yang berarti panggilan.

Secara umum, arti sleep call adalah kegiatan menelepon seseorang dan terus berbicara hingga kedua belah pihak tertidur. Bahkan, tak jarang panggilan sleep call masih berlangsung hingga pagi hari ketika keduanya bangun.

Sleep call juga sering dilakukan oleh pasangan yang ingin menjalin hubungan yang lebih dekat pada malam hari.

Mereka saling menelepon menggunakan telepon atau melakukan video call hingga larut malam. Aktivitas ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk berbagi cerita, bercanda, atau bahkan mengobrol serius sebelum akhirnya terlelap dalam tidur mereka.

Tren sleep call ini semakin populer berkat perkembangan teknologi, terutama dengan hadirnya aplikasi kencan online dan dampak dari pandemi Covid-19.

Dengan adanya kemajuan teknologi, pasangan dapat terhubung meski berjauhan dan saling berbagi momen mesra meskipun hanya melalui layar ponsel atau komputer.

Manfaat Sleep Call

Dalam hubungan jarak jauh (LDR), seringkali pasangan merasa kehilangan banyak interaksi langsung dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada solusi yang dianggap efektif untuk menjaga kelangsungan hubungan tersebut, yaitu dengan melakukan sleep call.

Banyak pasangan LDR mengakui bahwa kebiasaan sleep call memiliki manfaat yang signifikan dalam memberikan kenyamanan dan meningkatkan kebersamaan dalam menjalani hubungan jarak jauh.

Selain itu, sleep call juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan berlebihan, sehingga membuat orang lebih mudah tidur dibandingkan jika tidak melakukan sleep call sama sekali.

Jeff Hancock, seorang profesor komunikasi dari Stanford University, juga mengakui manfaat sleep call ini. Menurutnya, tidur sambil berbicara melalui panggilan suara atau video call menunjukkan komitmen seseorang terhadap pasangannya.

Hal ini menandakan bahwa seseorang siap menghabiskan waktu, energi, dan menggunakan teknologi untuk bersama dengan pasangannya.

Meskipun interaksi melalui layar tidak sama seperti bertemu secara langsung, sleep call tetap dapat membantu mempertahankan hubungan.

Hancock menjelaskan bahwa kebiasaan menelepon saat tidur adalah fenomena baru yang muncul sebagai hasil dari kemajuan teknologi komunikasi saat ini.

Dampak Sleep Call

Kebiasaan sleep call juga memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan. Foto: Pexels.com

Namun, penting untuk diingat bahwa kebiasaan sleep call juga memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan.

Misalnya, tidur di dekat ponsel sepanjang malam dapat mengganggu kualitas tidur karena cahaya biru yang dipancarkan oleh layar ponsel dapat menghambat produksi hormon tidur, yaitu melatonin.

Selain itu, sleep call juga berpotensi meningkatkan risiko kebakaran jika ponsel dibiarkan menyala dan diisi daya di dekat tempat tidur.

Oleh karena itu, walaupun sleep call dapat memberikan manfaat dalam menjaga hubungan LDR, penting untuk tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri.

Menggunakan teknologi dengan bijak dan menjaga jarak antara ponsel dan tubuh saat tidur adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar dapat menikmati manfaat sleep call tanpa mengabaikan kesehatan.

(SAI)