Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Arti Valentine dan Sejarahnya
5 September 2023 12:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pasti kamu tidak asing lagi dengan Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari. Namun, apa arti Valentine sebenarnya?
ADVERTISEMENT
Valentine identik dengan kasih sayang. Biasanya, Hari Valentine dirayakan oleh sepasang kekasih. Untuk memahami arti Valentine lebih jauh, simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Valentine
Hari Valentine merupakan hari saat sepasang kekasih mengungkapkan rasa sayang mereka dengan memberikan bunga atau cokelat.
Meski identik dengan pasangan, tapi Hari Valentine juga terkadang dirayakan untuk mengekspresikan rasa kasih sayang antara keluarga dan teman.
Menurut situs Britannica, peringatan Hari Valentine identik dengan cupid, yakni dewa cinta dari legenda Romawi , dan mawar merah yang merupakan simbol kecantikan dan kasih sayang.
Baca Juga: Cara Merayakan Valentine Sesuai Zodiak
Sejarah Hari Valentine
Hari Valentine berkaitan dengan kematian seseorang yang bernama Santo Valentine atau Valentinus. Namun siapakah St. Valentine itu?
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs History, gereja Katolik mengakui setidaknya tiga orang kudus yang bernama Valentine atau Valentinus, dan semuanya menjadi martir.
Salah satu legenda menyatakan bahwa Valentine adalah seorang pendeta yang bertugas pada abad ketiga di Roma. Ketika Kaisar Claudius II memutuskan bahwa pria lajang lebih cocok dan bagus menjadi prajurit dibandingkan pria beristri dan berkeluarga, ia melarang pernikahan bagi pria muda.
Valentine yang menyadari ketidakadilan keputusan tersebut, menentang Claudius dan terus melakukan pernikahan untuk kekasih muda secara rahasia. Ketika tindakan Valentine diketahui, Claudius memerintahkan agar dia dibunuh.
Pendapat lain bersikeras bahwa St. Valentine adalah seorang uskup yang berasal dari Terni, Italia. Dia juga dipenggal oleh Claudius II di luar Roma.
ADVERTISEMENT
Cerita lain menjelaskan bahwa Valentine mungkin dibunuh karena berusaha membantu umat Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang kejam, di mana mereka sering dipukuli dan disiksa.
Menurut salah satu legenda, Valentine yang dipenjara sebenarnya mengirimkan ucapan “valentine” pertama untuk dirinya sendiri setelah dia jatuh cinta dengan seorang gadis muda (mungkin putri sipir penjara) yang mengunjunginya selama dia dikurung.
Sebelum kematiannya, ia diduga menulis surat bertanda tangan "Dari Valentine-mu," sebuah ungkapan yang masih digunakan sampai sekarang.
Meskipun kebenaran di balik legenda Valentine masih belum jelas, semua cerita menekankan daya tariknya sebagai sosok yang simpatik, heroik, dan romantis.
Alasan Hari Valentine Jatuh pada Tanggal 14 Februari
Masih merangkum dari History, beberapa orang percaya bahwa Hari Valentine dirayakan pada pertengahan bulan Februari untuk memperingati hari kematian atau penguburan Valentine, yang mungkin terjadi sekitar tahun 270.
ADVERTISEMENT
Namun, terdapat pendapat bahwa gereja mungkin memutuskan untuk menempatkan hari raya St. Valentine di tengah-tengah bulan Februari untuk mengkristenkan perayaan pagan Lupercalia.
Lupercalia adalah festival kesuburan yang didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi, serta pendiri Romawi Romulus dan Remus. Perayaan ini jatuh pada tanggal 15 Februari.
Pada akhir abad ke-5, Paus Gelasius mendeklarasikan tanggal 14 Februari sebagai Hari St. Valentine. Namun, tidak lama kemudian, hari itu mulai dikaitkan dengan cinta.
Selama Abad Pertengahan, di Prancis dan Inggris diyakini bahwa tanggal 14 Februari adalah awal musim kawin burung , sehingga menambah gagasan bahwa pertengahan Hari Valentine seharusnya menjadi hari romantis.
Penyair Inggris Geoffrey Chaucer adalah orang pertama yang mencatat Hari St. Valentine sebagai hari perayaan romantis dalam puisinya tahun 1375 berjudul Parliament of Foules.
ADVERTISEMENT
(DEL)