Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Al-Quran Menurut Istilah dan Alasan Al-Quran Disebut Mukjizat
26 Oktober 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti Al-Quran menurut bahasa adalah bacaan atau yang dibaca. Sedangkan pengertian Al-Quran menurut istilah adalah wahyu Allah Swt. yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw. melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia.
ADVERTISEMENT
Setiap umat muslim wajib mengimani Al-Quran dan kitab-kitab Allah terdahulu. Hal ini merupakan rukun iman dalam Islam.
Simak penjelasan selengkapnya mengenai pengertian Al-Quran di bawah ini.
Memahami Arti Al-Quran Menurut Istilah
Secara etimologis Al-Quran adalah mashdar (infinitif) dari qara-a--yaqra-u—qirâ-atan—qur’â-nan yang berarti bacaan. Al-Quran dalam pengertian bacaan terdapat dalam firman Allah Swt. berikut.
اِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهٗ وَقُرۡاٰنَهٗۚ ۖ ١٧ فَاِذَا قَرَاۡنٰهُ فَاتَّبِعۡ قُرۡاٰنَهٗۚ ١٨
Artinya: "Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu." (Q.S. Al-Qiyamah: 17-18).
Adapun menurut istilah, Al-Quran adalah wahyu Allah Swt. yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia. Dalil mengenai hal ini terdapat dalam ayat berikut.
ADVERTISEMENT
إِنَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
Artinya: "Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar" (Q.S. Al Isra: 9)
Turunnya Al-Quran dalam kurun waktu 23 tahun, dibagi menjadi dua fase. Pertama diturunkan di Mekkah yang biasa disebut dengan ayat-ayat Makkiyah. Dan yang kedua diturunkan di Madinah disebut dengan ayat-ayat Madaniyah.
Al-Quran menggunakan bahasa Arab dan merupakan mukjizat bagi rasul. Sebagian besar ayat-ayat Al- Qur’an diturunkan di kota Mekah dan kota Madinah. Isi yang terkandung dalam Al-Qur’an terdapat 6.236 ayat 114 surat dan 30 juz.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Arti Al Huda dan Nama Lain Al-Quran
Mengapa Al-Quran Disebut Mukjizat?
Al-Quran merupakan mukjizat terbesar, yang menjadi bukti abadi pada zamannya, setelahnya, hingga hari kebangkitan. Setiap nabi diberikan mukjizat khusus dan dia jadikan tantangan untuk kaumnya.
Seperti mukjizat tongkat Nabi Musa karena maraknya tukang sihir pada era Firaun. Mukjizat Nabi Isa adalah menghidupkan orang mati dan ahli menyembuhkan karena pada masa itu banyak dokter.
Sementara di masa Nabi Muhammad saw., bertebaran para pujangga dan penyair di kalangan Arab, maka mukjizat pun diturunkan berupa Al-Quran.
Susunan Al-Quran sangat indah dan berbeda dengan susunan yang ada dalam bahasa Arab. Gaya bahasanya pun menarik dan berbeda dengan dengan gaya bahasa yang ada dunia.
ADVERTISEMENT
Saking berbeda dan indahnya gaya bahasa Al-Quran, tidak ada yang bisa membuat ayat serupa dengan Al-Quran. Allah Swt. pun menantang hamba-Nya untuk membuat ayat serupa Al-Quran dalam surat Al Isra ayat 88, yaitu:
قُلْ لَّىِٕنِ اجْتَمَعَتِ الْاِنْسُ وَالْجِنُّ عَلٰٓى اَنْ يَّأْتُوْا بِمِثْلِ هٰذَا الْقُرْاٰنِ لَا يَأْتُوْنَ بِمِثْلِهٖ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيْرًا
“Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Alquran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain.”
Sampai saat ini, tidak ada yang mampu membuat ayat serupa dengan Al-Quran. Keaslian Al-Quran juga tetap terjaga hingga saat ini, sebab Allah Swt. yang menjamin akan menjaganya. Allah Swt. berfirman:
ADVERTISEMENT
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. Al Hijr: 9).
(DEL)