Pengertian Anggaran, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi Pengertian Anggaran. Foto: Pexels.com/Pixabay

Pada dasarnya, anggaran adalah alat yang digunakan individu, perusahaan, atau pemerintah untuk merencanakan dan mengendalikan pengeluaran serta pendapatan mereka.

Dalam berbagai jenis, anggaran berperan dalam memastikan kesehatan keuangan. Lebih lanjut, artikel ini akan menjabarkan pengertian anggaran, fungsinya, dan jenis-jenis anggaran yang digunakan.

Pengertian Anggaran

Ilustrasi Pengertian Anggaran. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema

Anggaran, dalam konteks keuangan, adalah rencana sistematis tentang bagaimana suatu entitas akan mengelola sumber daya finansialnya. Dalam hal ini, entitas tersebut bisa berupa individu, perusahaan, atau pemerintah.

Anggaran memberikan gambaran tentang berapa banyak uang yang akan dihabiskan dan diperoleh dalam suatu periode tertentu. Dengan kata lain, anggaran adalah alat yang digunakan untuk meramalkan pendapatan dan pengeluaran, sehingga dapat meminimalkan risiko keuangan.

Anggaran juga dapat didefinisikan sebagai dokumen yang memuat rincian perencanaan keuangan, termasuk estimasi pendapatan dan pengeluaran dalam suatu periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.

Ini berarti anggaran adalah panduan yang mengatur bagaimana dana akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan keuangan.

Baca Juga: Budget Constraint: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghindarinya

Fungsi Anggaran

Ilustrasi Pengertian Anggaran. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Anggaran memiliki beberapa fungsi penting, baik bagi individu maupun entitas bisnis. Beberapa fungsi utama anggaran antara lain:

1. Alat Perencanaan

Anggaran membantu dalam perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Dengan merinci pengeluaran dan pendapatan yang diharapkan, individu atau perusahaan dapat lebih mudah menentukan tujuan keuangan mereka.

2. Pengendalian Keuangan

Anggaran membantu dalam mengendalikan pengeluaran. Dengan mengikuti anggaran yang telah disusun, seseorang atau perusahaan dapat memantau apakah mereka telah melebihi batas pengeluaran yang telah ditetapkan.

3. Evaluasi Kinerja

Dengan membandingkan anggaran dengan realisasi keuangan, seseorang atau perusahaan dapat mengevaluasi kinerja keuangan mereka. Ini membantu dalam mengidentifikasi area perbaikan diperlukan.

Anggaran juga berfungsi sebagai alat komunikasi. Dalam konteks bisnis, anggaran dapat digunakan untuk mengkomunikasikan rencana keuangan ke pihak-pihak terkait, seperti investor dan kreditor.

Jenis-jenis Anggaran

Ilustrasi Pengertian Anggaran. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Terdapat beberapa jenis anggaran yang berbeda, tergantung pada tujuan dan kebutuhan individu atau entitas yang membuatnya. Beberapa jenis anggaran yang umum digunakan meliputi:

1. Anggaran Operasional

Anggaran operasional merinci perencanaan keuangan sehari-hari suatu entitas. Ini mencakup pengeluaran harian, seperti biaya produksi, gaji karyawan, dan biaya overhead.

2. Anggaran Modal

Anggaran modal digunakan untuk merencanakan pengeluaran yang berkaitan dengan investasi jangka panjang, seperti pembelian aset tetap atau pengembangan bisnis.

3. Anggaran Kas

Anggaran kas adalah alat yang digunakan untuk merencanakan pengeluaran dan penerimaan tunai. Ini membantu dalam menjaga likuiditas dan menghindari masalah kekurangan kas.

4. Anggaran Fleksibel

Anggaran fleksibel memungkinkan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi atau bisnis. Ini berguna dalam situasi saat perubahan mendadak harus diakomodasi.