Konten dari Pengguna

Pengertian Angin Muson, Jenis, dan Proses Terjadinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
26 September 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian angin muson. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian angin muson. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pengertian angin muson merujuk pada salah satu fenomena alam yang mempengaruhi cuaca. Angin muson berhembus pada periode tertentu dan akan berganti arah setiap setengah tahun sekali.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara detail tentang pengertian angin muson, jenis-jenisnya, dan proses terjadinya angin muson.

Pengertian Angin Muson

Menurut buku An Introduction to Dynamic Meteorology, angin muson adalah angin monsunal yang terjadi di sekitar khatulistiwa atau wilayah tropis.
Istilah "muson" sendiri berasal dari kata Sanskerta "mausam," yang berarti "musim." Angin muson terjadi karena adanya perbedaan suhu antara daratan dan laut.
Saat musim panas, daratan menjadi lebih panas daripada laut, sehingga udara di atas daratan naik dan menciptakan zona rendah tekanan udara di atas daratan.
Sebaliknya, di musim dingin, daratan menjadi lebih dingin daripada laut, sehingga udara di atas laut naik dan menciptakan zona rendah tekanan udara di atas laut. Perbedaan tekanan ini menyebabkan aliran udara yang membentuk angin muson.
ADVERTISEMENT
Angin muson memiliki dampak yang signifikan pada pertanian, perikanan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah-wilayah yang terpengaruh olehnya.
Oleh karena itu, pemahaman tentang angin muson sangat penting dalam mengelola sumber daya alam dan perencanaan kegiatan sehari-hari.
Pengertian angin muson. Foto: Pexels

Jenis Angin Muson

Terdapat dua jenis utama angin muson: angin muson timur dan angin muson barat.

1. Angin Muson Timur

Angin muson timur adalah angin yang berhembus dari Australia menuju ke arah Asia melalui Indonesia.
Angin ini terjadi pada periode April hingga Oktober. Pada saat ini, posisi matahari berada pada belahan bumi bagian utara, dan Asia menerima sinar matahari secara maksimal. Hal ini membuat tekanan udara di Asia menjadi relatif rendah, sementara suhunya tinggi.
Di sisi lain, Australia sedang dalam kondisi musim dingin, sehingga suhunya rendah dan tekanan udaranya tinggi. Angin muson timur membawa sedikit kandungan uap air karena melewati laut yang sempit, dan ini menyebabkan curah hujan menjadi sedikit di daerah Indonesia. Selama periode ini, Indonesia mengalami musim kemarau.
ADVERTISEMENT

2. Angin Muson Barat

Angin muson barat adalah angin yang berhembus dari arah Asia menuju Australia melalui Samudra Hindia.
Angin muson barat ini terjadi dalam periode Oktober hingga April. Pada saat ini, matahari berada pada belahan bumi bagian selatan, dan dataran Australia menerima sinar matahari secara maksimal.
Hal ini membuat tekanan udara di Australia menjadi rendah, sementara suhunya tinggi. Di Asia, terjadi musim dingin sehingga suhunya rendah dan tekanan udaranya tinggi.
Angin muson barat membawa uap air yang banyak dari Asia ke dataran Australia, menyebabkan Indonesia memasuki musim penghujan selama periode ini.
Kedua jenis angin muson ini bergantian selama setahun, dan perubahan dalam arah angin ini sangat memengaruhi musim cuaca dan iklim di Indonesia.
Pengertian angin muson. Foto: Pexels

Proses Terjadinya Angin Muson

Proses terjadinya angin muson sangat berkaitan dengan perbedaan suhu antara daratan dan laut.
ADVERTISEMENT
Saat daratan menjadi lebih panas daripada laut, udara di atas daratan naik, menciptakan zona rendah tekanan udara.
Sebaliknya, saat daratan menjadi lebih dingin daripada laut, udara di atas laut naik, menciptakan zona rendah tekanan udara di atas laut. Perbedaan tekanan ini menghasilkan aliran udara yang membentuk angin muson.
Selain perbedaan suhu, faktor lain yang memengaruhi angin muson adalah bentuk daratan. Wilayah yang memiliki daratan besar, seperti Asia Selatan, cenderung mengalami angin muson yang lebih kuat karena perbedaan suhu yang signifikan antara daratan dan laut.