Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Animasi, Sejarah, dan Jenis-jenisnya
20 September 2023 5:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Animasi telah menjadi bagian terintegrasi dari industri hiburan dan teknologi , yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia.
Ingin tahu lebih dalam mengenai pengertian animasi, sejarah, dan jenis-jenisnya? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Memahami Pengertian Animasi
Animasi merujuk pada proses membuat ilusi gerakan dengan menggabungkan serangkaian gambar atau objek secara berurutan.
Ini dapat mencakup gambar-gambar yang digambar tangan, karakter digital, atau objek fisik yang dipindahkan dalam interval tertentu.
Animasi merupakan seni visual yang menggabungkan elemen-elemen gambar dan waktu untuk menciptakan sensasi gerakan yang mulus. Animasi adalah teknik yang telah ada selama berabad-abad, namun baru menjadi semakin populer dengan perkembangan teknologi saat ini.
ADVERTISEMENT
Sejarah Animasi
Sejarah animasi bisa ditelusuri kembali hingga awal abad ke-19 ketika penemuan berbagai perangkat optik, seperti praxinoscope dan zoetrope. Alat ini memungkinkan para seniman untuk menciptakan gambar-gambar bergerak.
Namun, animasi modern yang dikenal hari ini lebih sering dikaitkan dengan penemuan kamera dan teknik animasi cel (cell animation) pada awal abad ke-20.
Baca juga: 5 Aplikasi Pembuat Animasi untuk Android
Jenis-jenis Animasi
Animasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan teknik dan gaya pembuatannya. Beberapa di antaranya meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Animasi 2D
Animasi 2D menggunakan gambar-gambar datar untuk menciptakan ilusi gerakan. Teknik ini telah menjadi salah satu bentuk animasi yang paling klasik dan terkenal.
2. Animasi 3D
Animasi 3D melibatkan penggunaan model tiga dimensi untuk menciptakan karakter dan objek yang lebih realistis. Ini adalah jenis animasi yang umumnya digunakan dalam film animasi besar seperti Toy Story (1995) dan Frozen (2013).
Baca juga: Arti Hakuna Matata dan Kontroversi Disney
3. Stop Motion
Animasi stop motion melibatkan penggunaan objek fisik yang difoto dalam urutan berurutan, menciptakan ilusi gerakan. Contoh terkenal termasuk film Wallace and Gromit dan Coraline.
4. Animasi Gerak Bebas
Jenis animasi ini melibatkan penggunaan berbagai teknik, termasuk animasi komputer, penggambaran tangan, dan lain-lain. Ini memberikan seniman kebebasan ekspresi yang lebih besar.
Dampak Animasi pada Budaya Kontemporer
Animasi telah memiliki dampak yang signifikan pada budaya kontemporer. Tidak hanya menjadi hiburan yang populer, tetapi juga digunakan dalam pendidikan, iklan, simulasi, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Animasi telah menjadi alat penting dalam pembelajaran interaktif dan komunikasi visual. Selain itu, karakter animasi seperti Mickey Mouse, SpongeBob SquarePants, dan Pikachu telah menjadi ikon budaya pop yang sangat dikenal di seluruh dunia.
Seiring dengan perkembangan teknologi, animasi telah mengalami transformasi signifikan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kontemporer. Sejarah panjangnya dan beragam jenisnya menjadikan animasi sebagai bentuk seni yang menarik dan menghibur.
Dengan terus berkembangnya teknologi, kita dapat yakin bahwa animasi akan terus menjadi bagian penting dari dunia hiburan dan komunikasi visual.
(APS)