Konten dari Pengguna

Pengertian Argumentasi, Ciri-ciri, dan Fungsinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
8 Juni 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi argumentasi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi argumentasi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Argumentasi adalah hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Menurut KBBI, pengertian argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
ADVERTISEMENT
Dalam kajian linguistik, argumentasi bisa bermakna teks yang berisi opini penulis yang disertai alasan dan pembuktian yang didukung oleh fakta, disampaikan secara logis dan objektif, bertujuan untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai argumentasi secara umum. Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Pengertian Argumentasi?

Pengertian argumentasi adalah karangan yang membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran dari sebuah pernyataan (statement). Foto: Pexels.com
Argumentasi adalah suatu proses berpikir dan berbicara yang digunakan untuk menyajikan alasan, bukti, dan pendapat guna mendukung suatu ide atau pendapat tertentu.
Dikutip dari buku Teks Argumentasi karya Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd., Ph.D., pengertian argumentasi adalah karangan yang membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran dari sebuah pernyataan (statement).
Dalam argumentasi, seseorang berusaha meyakinkan orang lain dengan menggunakan fakta, logika, dan penalaran yang tepat.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari argumentasi adalah untuk membujuk atau meyakinkan pendengar atau pembaca agar menerima pandangan atau pendapat yang disampaikan.

Ciri-ciri Argumentasi

Argumentasi umumnya memiliki ciri-ciri tertentu, di antaranya:

1. Alasan dan Bukti yang Dikuatkan

Argumentasi yang baik didasarkan pada alasan yang logis dan bukti yang kuat. Alasan tersebut haruslah relevan dengan topik yang sedang dibahas dan didukung oleh fakta, statistik, otoritas, atau pengalaman yang dapat dipercaya.

2. Logika dan Penalaran

Argumentasi haruslah memperhatikan prinsip-prinsip logika dan penalaran yang benar. Setiap langkah dalam argumen haruslah berhubungan secara konsisten dan memperhatikan premis dan kesimpulan yang tepat.

3. Kesesuaian dengan Audiens

Argumentasi yang efektif harus disesuaikan dengan audiens yang dituju. Penyampaian argumen harus memperhitungkan latar belakang, pengetahuan, dan kepentingan audiens agar dapat lebih persuasif.
ADVERTISEMENT

4. Relevansi dan Konsistensi

Setiap argumen yang disajikan haruslah relevan dengan topik yang sedang dibahas dan tidak boleh saling bertentangan. Kesesuaian dan konsistensi dalam argumen akan membantu memperkuat kepercayaan audiens terhadap penulis atau pembicara.

5. Memiliki Penolakan Terhadap Pendapat Lain

Argumentasi yang baik juga mencakup kemampuan untuk menanggapi dan menolak pendapat atau argumen lain.
Ini menunjukkan bahwa penulis atau pembicara telah mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum mencapai kesimpulan.

Fungsi Argumentasi

Argumentasi digunakan untuk meyakinkan orang lain agar menerima suatu pendapat atau ide tertentu. Foto: Pexels.com
Argumentasi memiliki fungsi yang beragam, berikut fungsi-fungsinya.

1. Membangun Persuasi

Argumentasi digunakan untuk meyakinkan orang lain agar menerima suatu pendapat atau ide tertentu. Dengan menggunakan alasan dan bukti yang kuat, argumentasi dapat mempengaruhi keyakinan dan perilaku orang lain.

2. Mendorong Diskusi dan Debat

Argumentasi merupakan alat penting dalam diskusi dan debat yang memungkinkan pertukaran pendapat dan gagasan. Dengan menggunakan argumentasi yang baik, diskusi dapat berkembang dan mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang sedang dibahas.
ADVERTISEMENT

3. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Dalam proses argumentasi, seseorang dituntut untuk berpikir secara logis dan kritis. Ini melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi argumen, mengidentifikasi kelemahan, dan menyusun argumen yang kuat.

4. Memperkuat Komunikasi Efektif

Argumentasi yang baik membutuhkan kemampuan menyampaikan ide secara jelas dan koheren. Dengan melibatkan proses argumentasi, seseorang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, termasuk kemampuan menyusun argumen yang terstruktur dan mengorganisir informasi dengan baik.
Dalam kesimpulannya, argumentasi adalah proses berpikir dan berbicara yang menggunakan alasan, bukti, dan penalaran untuk meyakinkan orang lain.
(SAI)