Konten dari Pengguna

Pengertian Asesmen, Jenis, beserta Fungsinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
4 Oktober 2024 22:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asesmen adalah. Foto: Unsplash/ochimax studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asesmen adalah. Foto: Unsplash/ochimax studio
ADVERTISEMENT
Asesmen merupakan istilah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari termasuk di bidang pendidikan. Perlu diketahui bahwa asesmen adalah pengumpulan informasi untuk memperoleh data dari pesertanya.
ADVERTISEMENT
Asesmen juga memiliki beberapa jenis yang bisa diterapkan. Jenis-jenis asesmen tersebut membantu untuk mengetahui keberhasilan, kinerja, hingga potensi dalam mengambil keputusan dan perbaikan.

Pengertian Asesmen

Ilustrasi asesmen adalah. Foto: Unsplash/Thomas Park
Ada beberapa pengertian dari asesmen menurut para ahli. Berikut di antaranya.

1. Richard I. Arends

Asesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang siswa dan kelas untuk maksud-maksud pengambilan keputusan instruksional.

2. Terry Overtun

Asesmen merupakan suatu proses pengumpulan suatu informasi untuk memonitor kemajuan dan bila disebutkan dalam definisi saya tentang tes, suatu penilaian ini bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari berbagai metode seperti observasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dan sebagainya.

3. Bob Kizkik

Asesmen merupakan suatu proses dimana suatu informasi diperoleh berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Penilaian ini adalah istilah yang luas yang mencakup tes (pengujian).
ADVERTISEMENT
Tes adalah suatu bentuk khusus dari penilaian. Tes juga adalah salah satu bentuk penilaian. Dengan kata lain, semua tes ini merupakan penilaian, namun tidak semua penilaian berupa tes.
Sedangkan dikutip dari buku Teori Belajar dan Implikasinya Dalam Pembelajaran oleh Molli Wahyuni dan Nini Ariyani (2020) asesmen adalah pengumpulan informasi untuk memperoleh data dari pesertanya.
Selain itu, asesmen juga dapat diartikan sebagai proses dalam memperoleh data untuk mengetahui keberhasilan atau potensi dalam mengambil keputusan atau umpan balik terhadap suatu instansi.

Jenis Asesmen

Ilustrasi asesmen adalah. Foto: Unsplash/FLASHCOM INDONESIA
Asesmen memiliki beberapa jenis yang sering digunakan. Berikut di antaranya.

1. Performance Assessment

Performance assessment merupakan salah satu jenis asesmen yang meminta para peserta didik agar dapat melakukan demonstrasi bersamaan mengaplikasikan pengetahuan di berbagai situasi yang dikehendaki.
ADVERTISEMENT

2. Penilaian Portofolio dan Penilaian Proyek

Penilaian proyek ini merupakan suatu tugas dalam bentuk investigasi yang diawali dengan pengumpulan selanjutnya pengorganisasian dan evaluasi hingga dengan penyajian data.

3. Product Assessment dan Self Assessment

Product assessment merupakan suatu proses penilaian keterampilan dengan cara membuat suatu produk tertentu.
Lalu self assessment dilaksanakan sendiri, seperti oleh peserta didik maupun guru yang bersangkutan dalam kepentingan pengelolaan kegiatan belajar di tingkat kelas. Jenis asesmen ini juga bisa dalam bentuk penilaian sikap dan penilaian dengan basis kelas.

Fungsi Asesmen

Ilustrasi asesmen adalah. Foto: Unsplash/Ed Us
Fungsi dari asesmen terbagi menjadi dua macam, yakni fungsi formatif dan fungsi sumatif. Ini penjelasannya.

1. Fungsi Formatif

Fungsi formatif merupakan assessment yang digunakan dalam memberikan umpan balik. Tujuannya untuk menjadi dasar dalam memperbaiki, membenarkan, dan menyempurnakan.

2. Fungsi Sumatif

Fungsi sumatif merupakan fungsi yang berguna dalam penentuan nilai belajar peserta dalam satu mata pelajaran tertentu. Di sekolah, fungsi ini dapat dijadikan bahan memberikan laporan, untuk menentukan kenaikan kelas serta menentukan lulus atau tidaknya peserta didik.
ADVERTISEMENT
Jadi, asesmen adalah pengumpulan informasi untuk memperoleh data dari pesertanya, jenis, dan fungsinya. Semoga informasi di atas bermanfaat dalam mengetahui salah satu metode untuk kompetensi peserta didik maupun pekerja.(MZM)