Pengertian Atom dan Komponen-komponennya

Ilustrasi pengertian atom. Foto: Pixels

Istilah atom kerap muncul dalam ilmu fisika. Pengertian atom adalah suatu bagian terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), atom merupakan unsur kimia terkecil setelah nuklir yang berdiri sendiri dan bisa bersenyawa dengan lainnya.

Pengertian Atom Menurut Para Ahli

Ilustrasi pengertian atom. Foto: Pixels

Mengutip dari buku Fisika Inti oleh Sri Jumini, atom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang artinya tidak dapat dibagi.

Konsep atom pertama kali ditemukan oleh Democritus di awal abad ke-4 sebelum masehi. Menurut Democritus, atom merupakan suatu benda yang bisa dibagi menjadi beberapa bagian sangat kecil sehingga tidak dapat dibagi lagi.

Menurut teori tersebut, atom berbentuk padat, tidak mempunyai struktur internal, dan ruang kosong antar antom untuk bergerak. Layaknya pergerakan dalam air dan udara.

Sementara itu, menurut pengertian Jhon Dalton, atom adalah partikel terkecil suatu zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi lebih kecil melalui reaksi kimia biasa. Ia mengibaratkannya sebagai bola pejal yang sangat kecil.

Di sisi lain, menurut teori Joseph Jhon Thompson, atom adalah suatu bola bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron. Thompson menggambarkan atom seperti jambu biji yang kulitnya sudah dikelupas. Biji jambu tersebut tersebar merata seperti elektron dan daging jambu yang berbentuk bulat seperti proton.

Kemudian Ernest Rutherford mendefinisikan atom sebagai partikel yang terdiri dari neutron dan proton yang dikelilingi oleh elektron.

Dari beberapa pengertian atom di atas, dapat disimpulkan bahwa atom adalah partikel terkecil suatu zat yang mengandung muatan positif berbentuk padat dan tidak dapat diuraikan menjadi bagian yang lebih kecil lagi.

Komponen-komponen Atom

Ilustrasi pengertian atom. Foto: Pixels

Atom terbentuk dari beberapa komponen partikel yang disebut elektron, proton dan neuton. Ketiga partikel tersebut memiliki penjelasan sebagai berikut.

1. Elektron

Elektron pertama kali ditemukan oleh J.J. Thompson pada 1897. Dalam temuannya itu, ia mendapati bahwa elektron mengandung muatan negatif dan massa yang kecil sekali.

2. Proton

Proton ditemukan seorang ahli bernama Eugene Goldstein pada 1886. Temuannya ini berawal dari pemikiran ketidakmungkinan atom bersifat netral dan hanya memiliki elektron.

Ia kemudian melakukan percobaan menggunakan tabung gas yang diberi lubang-lubang lalu diberi aliran listrik. Dan hasilnya, gas menghasilkan sinar bermuatan positif yang disebut proton.

3. Neutron

Berbeda dari elektron dan proton, neutron merupakan komponen atom yang mengandung muatan netral. Penemuan ini berawal dari pemikiran Ernest Rutherford, yang merasakan ketidakseimbangan pada inti atom karena hanya mengandung massa proton.

James Chadwick pada 1932 kemudian menemukan partikel yang memiliki penetrabilitas tinggi, namun tidak memengaruhi medan magnet atau listrik. Partikel yang bersifat netral ini pun disebut sebagai neutron.

(SNS)