Pengertian Bahan Lunak, Jenis, dan Contohnya

Ilustrasi bahan lunak. Foto: Pexels.com

Pengertian bahan lunak adalah bahan yang banyak digunakan untuk membuat suatu kerajinan tangan ataupun objek yang memiliki nilai dan fungsi.

Mari kita bahas lebih lanjut tentang pengertian bahan lunak dalam kerajinan, jenis-jenisnya, dan beberapa contohnya.

Pengertian Bahan Lunak

Pengertian bahan lunak adalah materi yang memiliki sifat fleksibel, mudah dibentuk, dan dapat dengan mudah berubah bentuk tanpa memerlukan pemanasan atau perlakuan khusus lainnya. Foto: Pexels.com

Dikutip dari Kupas Tuntas Soal PPPK Guru Prakarya dan Kewirausahaan SMP karya Taufik Hidayat, pengertian bahan lunak adalah materi yang memiliki sifat fleksibel, mudah dibentuk, dan dapat dengan mudah berubah bentuk tanpa memerlukan pemanasan atau perlakuan khusus lainnya.

Dalam dunia kerajinan, bahan lunak sering digunakan untuk menciptakan berbagai karya seni dan kerajinan yang unik.

Bahan lunak memberikan keleluasaan dalam hal kreativitas dan kemampuan untuk menciptakan berbagai bentuk dan tekstur yang menarik.

Jenis dan Contoh Bahan Lunak

Bahan lunak dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang kedua jenis bahan lunak tersebut:

1. Bahan Lunak Alami

Bahan lunak alami berasal dari sumber daya alam dan diperoleh secara langsung dari alam tanpa melalui proses produksi yang rumit.

Beberapa contoh bahan lunak alami antara lain:

2. Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan adalah jenis bahan yang dihasilkan melalui proses produksi manusia menggunakan berbagai bahan kimia atau sintetis. Foto: Pexels.com

Bahan lunak buatan adalah jenis bahan yang dihasilkan melalui proses produksi manusia menggunakan berbagai bahan kimia atau sintetis.

Bahan lunak buatan memiliki karakteristik dan sifat yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Beberapa contoh bahan lunak buatan antara lain:

Dalam kerajinan, penggunaan bahan lunak alami dan buatan memberikan pilihan kreatif bagi pengrajin untuk menciptakan berbagai karya dengan sifat dan tekstur yang berbeda.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan penggunaan bahan lunak tergantung pada jenis kerajinan yang ingin dibuat serta preferensi dan kebutuhan pengrajin itu sendiri.

(SAI)