Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Banjir, Jenis-jenis, dan Penyebabnya
8 Juni 2023 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian kota besar di Indonesia sudah menjadi langganan banjir . Meski begitu, mungkin masih banyak yang belum memahami pengertian banjir secara kompleks.
ADVERTISEMENT
Pengertian banjir yang umum dipahami adalah ketika air dari sungai meluap hingga ke permukaan jalan atau rumah warga. Namun, benarkah demikian? Simak penjelasan selengkapnya mengenai banjir di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Banjir?
Mengutip dari situs National Geographic, pengertian banjir adalah air yang meluap membasahi tanah yang biasanya kering.
Umumnya, banjir membutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari sebelum terjadi, sehingga memberikan waktu bagi warga untuk bersiap atau mengungsi. Namun, tak jarang banjir terjadi dengan cepat.
Banjir merupakan jenis bencana alam yang paling sering terjadi. Penyebab banjir biasanya adalah hujan lebat, pencairan salju yang cepat, gelombang badai dari siklon tropis atau tsunami di wilayah pesisir.
Banjir dapat menyebabkan kerusakan yang meluas, hingga mengakibatkan hilangnya nyawa. Mengutip dari WHO, antara 1998-2017, banjir berdampak pada lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Orang-orang yang tinggal di daerah rawan banjir atau tidak memiliki sistem peringatan akan bahaya banjir, adalah paling rentan terhadap banjir.
Jenis Banjir dan Penyebabnya
Untuk makin memahami pengertian banjir, kamu harus tahu bahwa banjir memiliki banyak jenis. Setiap jenis banjir punya sebab yang berbeda-beda.
Merangkum dari Earth Networks, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Banjir Sungai (River Flood)
Banjir sungai terjadi ketika permukaan air naik dari atas tepian sungai. Banjir ini dapat terjadi di semua sungai dan saluran sungai.
ADVERTISEMENT
2. Banjir Pesisir (Coastal Flood)
Banjir pesisir adalah air laut yang menggenang daerah daratan kering di sepanjang pantai.
Banjir pesisir biasanya merupakan hasil dari kombinasi gelombang pasang laut, angin kencang, dan tekanan barometrik. Kondisi ini biasanya berasal dari badai di laut seperti:
3. Gelombang Badai (Storm Surge)
Gelombang badai adalah kenaikan permukaan air yang tidak normal di daerah pesisir di atas pasang astronomis biasa.
Gelombang badai selalu merupakan akibat dari badai meteorologi yang menyebabkan air pasang lebih tinggi dari biasanya di pantai.
Ada tiga bagian badai yang menciptakan gelombang ini, yakni angin, ombak, dan tekanan atmosfer rendah
Gelombang badai adalah bentuk banjir yang sangat berbahaya. Banjir jenis ini dapat membanjiri wilayah pesisir yang luas pada saat yang bersamaan. Contoh gelombang badai yang pernah terjadi adalah Badai Katrina yang merenggut nyawa lebih dari 1.500 orang.
ADVERTISEMENT
4. Banjir Perkotaan (Inland Flood)
Banjir perkotaan adalah banjir yang terjadi di daratan, bukan di daerah pesisir. Penyebab banjir perkotaan yang sering adalah curah hujan.
Hujan menyebabkan banjir di perkotaan dalam dua cara.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Banjir saat Musim Hujan
Banjir perkotaan sangat buruk karena tidak ada tempat bagi air untuk mengalir. Ciri-ciri perkotaan yang dapat terkena banjir perkotaan adalah:
Nah, itulah penjelasan mengenai banjir hingga jenis-jenisnya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
(DEL)