Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Bank Umum Milik Negara dan Contohnya
2 Maret 2024 7:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bank umum milik negara memiliki peranan penting dalam perekonomian dan pembangunan suatu bangsa. Pengertian bank umum milik negara adalah bank yang didirikan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Pengertian bank secara umum adalah lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya guna meningkatkan taraf hidup orang banyak.
Berdasarkan fungsinya, bank dibedakan menjadi dua jenis, yakni bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Bank umum masih dapat dibedakan lagi menjadi beberapa jenis, salah satunya bank umum milik negara.
Untuk memahami pengertian bank umum milik negara, simak informasinya dalam ulasan berikut.
Pengertian Bank Umum Milik Negara
Sebelum memahami pengertian bank umum milik pemerintah, ada baiknya mengetahui bank umum terlebih dahulu.
Dikutip dari buku Perbankan Dasar untuk SMK/MAK Kelas X oleh Sumiati, bank umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana dari masyarakat, memberikan pinjaman, menjual jasa asuransi, jual beli valuta asing, hingga jasa giro dan cek.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kepemilikan, bank umum dibedakan menjadi dua yakni bank umum milik negara dan swasta. Bank umum milik negara adalah bank yang didirikan oleh pemerintah.
Pendirian bank tersebut berasal dari uang negara, sehingga sahamnya dimiliki pemerintah dan sebagian besar keuntungan bank tersebut akan masuk ke kas negara.
Contoh Bank Usaha Milik Negara
Berikut ini beberapa contoh bank umum milik negara di Indonesia beserta penjelasan singkat mengenai masing-masing.
1. Bank Negara Indonesia (BNI)
Didirikan pada tahun 1946, BNI merupakan salah satu bank BUMN tertua di Indonesia. BNI awalnya berfokus pada perbankan komersial, namun seiring waktu, bank ini telah mengembangkan layanannya. BNI kini tidak hanya menjadi penyedia layanan perbankan konvensional, tetapi juga aktif di bidang perbankan syariah dan memiliki peran dalam mendukung sektor-sektor strategis seperti pertanian dan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BRI didirikan pada tahun 1895. Bank ini memulai perjalanannya sebagai lembaga keuangan yang memberikan dukungan kepada para petani. Seiring berjalannya waktu, BRI berkembang menjadi bank BUMN terbesar di Indonesia dan memiliki peran penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. BRI memiliki fokus utama pada pelayanan perbankan mikro, khususnya untuk usaha kecil dan menengah (UKM).
BRI dikenal dengan program-program pemberdayaan ekonomi, seperti kredit usaha rakyat (KUR) dan BRI Unit Desa, yang memberikan dukungan finansial kepada para pelaku usaha mikro. BRI telah menjadi tulang punggung perekonomian pedesaan dan berperan dalam mengentaskan kemiskinan di berbagai wilayah di Indonesia.
3. Bank Mandiri
Bank Mandiri didirikan pada tahun 1998 sebagai hasil penggabungan dari empat bank BUMN.
Bank ini memiliki fokus pada layanan perbankan komersial dan korporat, serta memberikan dukungan keuangan kepada sektor-sektor strategis.
ADVERTISEMENT
Bank Mandiri juga aktif dalam mengembangkan layanan perbankan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah di era teknologi informasi.
4. Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank yang didirikan pada 1987 ini berfokus pada layanan perumahan dan pembiayaan properti. Bank ini memiliki peran penting dalam mendukung program perumahan pemerintah dan memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat untuk memiliki rumah sendiri.
BTN menjadi pemain kunci dalam mengembangkan sektor perumahan di Indonesia. Program-program seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Multiguna BTN menjadi sarana utama bagi masyarakat untuk memiliki properti dan mendukung stabilitas sektor perumahan.
5. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
BPD adalah kelompok bank BUMN yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Setiap BPD memiliki fokus pada pengembangan ekonomi di wilayahnya masing-masing. BPD memberikan layanan perbankan komersial dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pembiayaan kepada pelaku usaha di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
BPD memiliki keunggulan dalam memahami potensi ekonomi daerah dan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan fokus pada pengembangan ekonomi lokal, BPD menjadi instrumen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
(GLW)