Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Biaya Peluang, Contoh, dan Manfaatnya
28 Agustus 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya yang hadir karena hilangnya kesempatan akibat dari pemenuhan suatu kebutuhan yang lain.
ADVERTISEMENT
Di bawah ini dijelaskan lebih rinci mengenai biaya peluang, lengkap dengan contohnya agar kamu makin paham. Yuk, simak hingga tuntas!
Apa yang Dimaksud dengan Biaya Peluang?
Menurut Mardiati Najib, dkk dalam buku Evaluasi Ekonomi di Bidang Kesehatan: Teori dan Aplikasi (2020), biaya peluang adalah nilai peluang yang hilang akibat penggunaan sumber daya. Biaya peluang merupakan nilai barang atau jasa yang dikorbankan seseorang karena memilih alternatif pilihan lainnya.
Menurut situs Investopedia, biaya peluang adalah hilangnya manfaat lantaran tidak memilih opsi lainnya. Pertimbangan biaya peluang membantu individu maupun organisasi untuk mengambil keputusan secara lebih tepat dan menguntungkan.
Biaya peluang tidak hanya mencakup materi riil atau uang saja, tetapi bisa juga berupa keuntungan di masa depan, waktu, kesenangan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Contoh Biaya Peluang
Untuk lebih memahami pengertian biaya peluang, kamu bisa simak contoh biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
Contoh 1
Andi adalah seorang lulusan perguruan tinggi dan sedang mencari pekerjaan. Ia diwawancarai oleh beberapa perusahaan.
Perusahaan pertama adalah perusahaan elektronik yang akan menggaji Andi sebesar Rp3.000.000 per bulan. Sementara itu, ada perusahaan mobil yang menawarkan gaji bulanan sebesar Rp2.500.000 pada Andi.
Jika Andi lebih memilih untuk bekerja di perusahaan mobil, maka biaya peluangnya adalah Rp3.000.000. Biaya peluang didapatkan dengan cara mencari opsi yang ditinggalkan oleh seseorang, dalam hal ini adalah gaji dari perusahaan.
Contoh 2
Budi ditawari untuk bekerja di suatu perusahaan dengan gaji Rp1.000.000 per bulan. Di sisi lain, Budi memiliki kemampuan secara keahlian dan modal untuk melakukan produksi suatu barang dengan peluang mendapatkan laba Rp5.000.000 per bulan, tetapi setelah melalui proses produksi dan promosi selama 4 bulan.
ADVERTISEMENT
Jika Budi lebih memilih mengambil peluang untuk melakukan produksi sendiri maka dia telah kehilangan peluang untuk bekerja pada orang lain dengan gaji Rp1.000.000 selama 4 bulan.
Itulah yang dimaksud dengan biaya peluang. Jadi besarnya biaya peluang bagi Budi selama 4 bulan adalah 4 x Rp1.000.000, yaitu Rp4.000.000.
Manfaat Perhitungan Biaya Peluang
Menghitung biaya peluang tentunya memiliki banyak manfaat, berikut beberapa di antaranya.
1. Membuka Kesempatan Usaha dan Meminimalkan Risiko
Dengan memanfaatkan biaya peluang, kamu jadi memiliki sejumlah perbandingan dalam menentukan keputusan yang dirasa cocok dan tidak membawa faktor risiko besar jika terjadi sesuatu di luar dugaan.
Selalu ada risiko dalam menjalankan usaha, namun dengan adanya perhitungan biaya peluang, maka kamu sudah meminimalkan peluang terjadinya risiko tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Membantu Perhitungan Modal
Modal merupakan salah satu faktor yang mendukung bisnis. Nah, biaya peluang bermanfaat untuk membantu kamu memprediksi berapa kisaran modal yang harus kamu miliki sebelum membangun sebuah bisnis dengan rencana dan keseriusan.
3. Mempermudah Menentukan Prioritas
Menjalankan banyak bisnis membutuhkan banyak biaya dan energi. Agar kamu bisa menjalankan bisnis yang penting, ekonomis, dan berpotensi mendatangkan keuntungan banyak lebih dulu, maka biaya peluang akan membantu kamu untuk memiliki prioritas.
4. Menghemat Pengeluaran Usaha
Dengan adanya perhitungan biaya peluang, maka perusahaan akan memiliki prioritas. Jadi, pembiayaan akan berfokus pada prioritas usahanya, sehingga membuat pengeluaran lebih hemat secara tidak langsung.
(DEL)