Pengertian Bimbingan dan Konseling, Tujuan, dan Manfaatnya

Pengertian bimbingan dan konseling. Foto: Pexels

Pengertian bimbingan dan konseling merujuk pada dua istilah yang sering digunakan dalam dunia pendidikan. Bimbingan dan konseling merupakan suatu proses yang dilakukan oleh konselor atau pembimbing untuk memberikan bantuan kepada individu atau kelompok dalam mengatasi masalah yang dihadapi.

Baik dalam konteks pendidikan, karier, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya, bimbingan dan konseling memiliki peran sentral dalam membantu individu menavigasi tantangan dan perubahan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai pengertian bimbingan dan konseling, serta tujuan dan manfaat dari bimbingan dan konseling.

Pengertian Bimbingan dan Konseling

Mengutip dari laman nursing.ui.ac.id, bimbingan adalah rangkaian aktivitas yang berwujud bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli dalam konseling secara tatap muka. Hal ini bisa dilakukan secara individu maupun kelompok, dengan memberi pengetahuan tambahan.

Bimbingan bertujuan untuk membantu individu atau kelompok dalam mengembangkan potensi yang terdapat di dalam diri dan memecahkan masalah yang tengah dihadapi dengan cara yang sebelumnya sudah dicari.

Sedangkan, konseling adalah suatu situasi bantuan penyelesaian masalah yang bersifat terbuka dengan bertemu muka yang diberikan oleh tenaga profesional.

Konseling bertujuan untuk membantu individu atau kelompok dalam memecahkan masalah yang dihadapi, mengembangkan potensi diri, dan meningkatkan kualitas hidup.

Menurut KBBI, bimbingan adalah suatu tindakan memberikan petunjuk untuk melakukan sesuatu pada seseorang, seperti memberikan petunjuk untuk karier selanjutnya atau terkait penyuluhan.

Sedangkan, konseling artinya memberikan bimbangan pada seseorang dengan pendekatan psikologis sehingga seseorang tersebut mampu memecahkan masalah yang dihadapi.

Pengertian bimbingan dan konseling. Foto: Pexels

Tujuan Bimbingan dan Konseling

Berikut ini beberapa tujuan dari bimbingan dan konseling yang wajib diketahui.

1. Membantu Individu Memahami Diri Sendiri

Salah satu tujuan utama bimbingan dan konseling adalah membantu individu memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik. Ini mencakup pemahaman mengenai minat, bakat, nilai, kekuatan, dan kelemahan individu.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, individu dapat membuat pilihan yang lebih bijak dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, karier, dan hubungan pribadi.

Menurut Carl Rogers, seorang psikoterapis terkenal, bimbingan dan konseling bertujuan untuk mencapai "konsep diri yang positif." Ini berarti membantu individu untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri, menerima diri mereka apa adanya, dan berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka.

2. Mendukung Perkembangan Pribadi

Bimbingan dan konseling juga bertujuan untuk mendukung perkembangan pribadi individu. Ini mencakup pengembangan keterampilan seperti komunikasi, manajemen stres, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Tujuan ini penting dalam mempersiapkan individu untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Membantu Mengatasi Tantangan dan Masalah

Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu individu mengatasi tantangan dan masalah yang mereka hadapi. Ini dapat mencakup masalah seperti kecemasan, depresi, konflik interpersonal, masalah perkawinan, masalah kecanduan, dan banyak lagi.

Melalui sesi konseling, individu dapat bekerja sama dengan seorang profesional untuk mengidentifikasi solusi yang efektif dan mengatasi masalah-masalah ini.

Baca juga: 4 Fungsi Bimbingan Konseling dan Manfaatnya bagi Siswa

Pengertian bimbingan dan konseling. Foto: Pexels

Manfaat Bimbingan dan Konseling

Ada banyak manfaat yang didapatkan apabila melakukan bimbingan dan konseling.

1. Peningkatan Kualitas Hidup

Salah satu manfaat utama dari bimbingan dan konseling adalah peningkatan kualitas hidup. Ketika individu mendapatkan bimbingan dan dukungan untuk mengatasi masalah dan tantangan mereka, mereka cenderung mengalami peningkatan kebahagiaan, kesejahteraan, dan kepuasan dalam kehidupan mereka.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam buku "Counseling and Psychotherapy: Theories and Interventions" (tahun 2016), konseling dapat memiliki dampak positif pada aspek-aspek seperti harga diri, kemampuan mengatasi stres, dan kualitas hubungan interpersonal.

2. Peningkatan Prestasi Akademik

Bimbingan dan konseling juga memiliki manfaat yang signifikan dalam konteks pendidikan. Siswa yang mendapatkan bimbingan akademik dan konseling karier memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi.

Dengan bimbingan yang tepat, siswa dapat memahami tujuan pendidikan mereka, mengatasi kesulitan belajar, dan merencanakan karier mereka dengan bijak.

Menurut "The Handbook of Career and Workforce Development: Practice and Policy" (tahun 2017), bimbingan karier di sekolah memiliki dampak positif pada prestasi akademik, retensi siswa, dan kesiapan karier.

3. Pengembangan Keterampilan dan Strategi Hidup

Bimbingan dan konseling membantu individu mengembangkan keterampilan dan strategi yang diperlukan untuk menghadapi situasi kehidupan yang beragam.

Ini mencakup keterampilan komunikasi, manajemen stres, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial. Dengan keterampilan ini, individu menjadi lebih mampu menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan dalam kehidupan.

4. Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

Bimbingan dan konseling juga memiliki peran yang krusial dalam membantu individu mengatasi masalah kesehatan mental. Konseling terapi dapat membantu individu yang mengalami depresi, kecemasan, gangguan makan, gangguan stres pasca trauma, dan masalah kesehatan mental lainnya. Dalam banyak kasus, konseling adalah langkah pertama yang penting menuju pemulihan.

5. Peningkatan Hubungan Interpersonal

Bimbingan dan konseling dapat memperbaiki hubungan interpersonal. Dalam sesi konseling, individu dapat memahami konflik dan masalah hubungan yang mungkin mereka hadapi, dan bekerja sama dengan seorang profesional untuk menemukan solusi yang sehat dan efektif.

6. Mendukung Perkembangan Karier

Bimbingan karier adalah komponen penting dari bimbingan dan konseling. Banyak individu mencari bimbingan dalam merencanakan dan mengelola karier mereka.

Konseling karier dapat membantu individu mengidentifikasi tujuan karier, mengembangkan rencana karier, dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam perjalanan karier mereka.

(IR)