Pengertian Buku Fiksi dan Non Fiksi, serta Perbedaannya

Buku fiksi dan non-fiksi adalah dua kategori utama dalam jenis-jenis buku berdasarkan kontennya. Foto: Pexels.com

Buku fiksi dan non-fiksi adalah dua kategori utama dalam jenis-jenis buku berdasarkan kontennya. Lantas, apa pengertian buku fiksi dan non fiksi?

Tidak sedikit dari kita yang sulit membedakan buku fiksi dan non fiksi. Agar mudah membedakannya, kita perlu tahu pengertian serta ciri dari kedua jenis buku ini.

Simak penjelasan mengenai pengertian buku fiksi dan nonfiksi serta perbedaannya

Pengertian Buku Fiksi dan Non Fiksi

Agar mudah membedakannya, kita perlu tahupengertian buku fiksi dan non fiksi beserta cirinya. Foto: Pexels.com

Dikutip dari Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8 karya Heriyanto, S.Pd., M.Pd., berikut pengertian buku fiksi dan non fiksi beserta cirinya

1. Pengertian Buku Fiksi

Buku fiksi adalah jenis buku yang berisi cerita, karakter, dan peristiwa yang dibuat oleh imajinasi pengarang. Isi buku fiksi merupakan karya kreatif dan tidak berdasarkan fakta atau kenyataan yang ada.

Cerita dalam buku fiksi bisa berkisah tentang hal-hal yang sepenuhnya fiktif, seperti dunia fantasi, cerita karangan, atau cerita legenda, atau pun mengambil inspirasi dari kehidupan nyata dengan penambahan elemen fiksi.

Ciri-cirinya adalah:

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Cerita Legenda dalam Bahasa Indonesia

2. Pengertian Buku Non Fiksi

Buku non-fiksi adalah jenis buku yang berisi informasi, fakta, atau pandangan nyata tentang suatu topik tertentu. Buku ini didasarkan pada penelitian, pengalaman, atau pemikiran faktual dari pengarang.

Jenis buku ini mencakup berbagai topik, seperti sejarah, ilmu pengetahuan, biografi, panduan, dan banyak lagi.

Berikut beberapa ciri ataupun karakteristik dari buku non fiksi:

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi

Perbedaan paling mencolok antara keduanya terletak pada basis kontennya. Foto: Pexels.com

Perbedaan paling mencolok antara keduanya terletak pada basis kontennya. Buku fiksi menyajikan cerita dan karakter imajinatif yang tidak ada hubungannya dengan realitas, sementara buku non-fiksi berisi fakta dan informasi yang dapat diverifikasi.

Sementara buku fiksi bertujuan untuk menghibur dan menyuguhkan pengalaman emosional, buku non-fiksi berfungsi sebagai sumber pengetahuan yang mendalam tentang berbagai topik.

Dengan memahami perbedaan ini, pembaca dapat memilih jenis buku yang sesuai dengan preferensi dan tujuan mereka membaca, apakah itu untuk hiburan atau edukasi.

(SAI)