Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian BUMS, Ciri-ciri, dan Fungsinya
6 September 2023 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BUMS merupakan singkatan dari Badan Usaha Milik Swasta, yang mengacu pada entitas bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu atau entitas swasta, bukan oleh pemerintah atau lembaga negara.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut pengertian BUMS, peran pentingnya dalam perekonomian, dan bagaimana konsep ini berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi .
Pengertian BUMS
Dikutip dari buku Praktik Bisnis Indonesia karya Rusdi Hidayat N A, BUMS adalah segala bentuk entitas bisnis yang dimiliki oleh individu, kelompok, atau perusahaan swasta dan berorientasi pada laba.
Ini termasuk perusahaan-perusahaan besar yang diperdagangkan di pasar saham hingga bisnis kecil dan menengah yang dimiliki oleh pemilik tunggal.
BUMS memiliki tujuan utama untuk menghasilkan keuntungan, dan mereka beroperasi dalam berbagai sektor ekonomi, termasuk manufaktur, jasa, pertanian, dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri BUMS
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dari badan usaha milik negara atau pemerintah. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama BUMS:
1. Pemilikan Swasta
BUMS dimiliki dan dikendalikan oleh individu, kelompok, atau entitas swasta. Pemiliknya bisa berupa perorangan, perusahaan, keluarga, atau konsorsium swasta. Pemerintah atau entitas publik tidak memiliki kepemilikan mayoritas atau kendali langsung atas BUMS ini.
2. Berorientasi pada Keuntungan
Tujuan utama dari BUMS adalah menghasilkan keuntungan finansial. Mereka berusaha untuk meraih laba dengan menjual produk atau jasa kepada pasar atau konsumen.
3. Otonomi Manajemen
Manajemen BUMS beroperasi secara independen tanpa campur tangan langsung dari pemerintah dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Mereka memiliki kebebasan untuk mengelola bisnis mereka sesuai dengan tujuan dan strategi yang mereka tetapkan.
ADVERTISEMENT
Fungsi BUMS
BUMS memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Berikut beberapa alasan mengapa BUMS sangat relevan:
1. Menciptakan Lapangan Kerja
BUMS sering menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja. Mereka membantu mengurangi tingkat pengangguran dengan mempekerjakan ribuan bahkan jutaan orang di seluruh dunia.
Lapangan kerja ini mencakup berbagai tingkat keterampilan, mulai dari pekerjaan tingkat rendah hingga tingkat manajemen.
2. Berkontribusi dalam Pajak
BUMS berkontribusi pada penerimaan pajak negara, yang mendukung berbagai program dan proyek pemerintah. Pajak yang dibayar oleh BUMS digunakan untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.
3. Mengembangkan Inovasi dan Investasi
BUMS sering menjadi pusat inovasi dan investasi. Mereka memiliki insentif untuk menciptakan produk dan layanan baru serta melakukan investasi dalam penelitian dan pengembangan. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi.
ADVERTISEMENT
4. Diversifikasi Ekonomi
BUMS membantu dalam diversifikasi ekonomi suatu negara. Mereka beroperasi di berbagai sektor, yang mengurangi ketergantungan pada satu sektor tunggal. Ini menjadikan ekonomi lebih stabil dalam menghadapi perubahan kondisi pasar global.
5. Mendukung Persaingan Sehat di Pasar
Keberadaan BUMS meningkatkan persaingan dalam pasar, yang pada gilirannya menguntungkan konsumen. Persaingan mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk, harga yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik.
Pengertian BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) mencerminkan pentingnya perusahaan swasta dalam perekonomian. Mereka memberikan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan teknologi.
(SAI)