Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Difusi, Proses, hingga Jenis-jenisnya
14 Juni 2023 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam sains , pengertian difusi adalah proses perpindahan zat dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan mengenai pengertian difusi, proses terjadinya, hingga jenis-jenis difusi. Yuk disimak!
Memahami Pengertian Difusi
Dikutip dari Biologi karya Oman Karmana, pengertian difusi adalah peristiwa perpindahan molekul-molekul suatu zat dari larutan yang berkonsentrasi tinggi ke larutan yang berkonsentrasi rendah.
Proses ini terjadi secara alami dan tidak memerlukan energi tambahan. Difusi terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari tingkat seluler hingga dalam konteks alam dan teknologi.
Proses ini memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari transportasi nutrisi dalam sel-sel hingga pengembangan teknologi seperti pengobatan dan pemurnian air.
Proses Difusi
Dalam difusi, partikel atau molekul zat yang bergerak secara acak akan menyebar dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah sampai terjadi keseimbangan.
ADVERTISEMENT
Difusi terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi, dan proses ini tidak memerlukan energi tambahan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi, antara lain perbedaan konsentrasi, suhu, tekanan zat , dan ukuran partikel zat.
Contoh Difusi
Agar lebih memahami fenomena ini, simak contoh difusi berikut ini:
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Difusi
Difusi pada umumnya terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah:
1. Difusi Sederhana
Difusi ini terjadi ketika partikel-partikel zat bergerak langsung melintasi membran selaput atau medium lainnya tanpa bantuan protein khusus.
2. Difusi Fasilitatif
Dalam difusi ini, zat-zat tertentu memerlukan bantuan protein khusus yang disebut protein pengangkut untuk berdifusi melintasi membran selaput.
3. Difusi Osmosis
Difusi ini khusus terjadi pada air. Air bergerak melalui membran semi-permeabel dari daerah dengan konsentrasi air tinggi (hipotonik) ke daerah dengan konsentrasi air rendah (hipertonik).
Dalam proses difusi, partikel-partikel zat akan bergerak secara acak berdasarkan energi termal. Ketika partikel-partikel ini bergerak secara acak, mereka saling bertumbukan dan menyebar di seluruh ruang yang tersedia.
Secara bertahap, perbedaan konsentrasi akan berkurang hingga mencapai kesetimbangan. Kecepatan difusi dipengaruhi oleh perbedaan konsentrasi, suhu, dan sifat-sifat fisik zat.
ADVERTISEMENT
(SAI)