Pengertian Disintegrasi, Bentuk, dan Dampaknya

Pengertian Disintegrasi. Foto: Unsplash

Pengertian disintegrasi dalam KBBI adalah keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah, hilangnya keutuhan atau persatuan, atau sederhananya adalah perpecahan.

Disintegrasi merupakan salah satu momok menakutkan dalam masyarakat. Sebab kondisi ini bisa menimbulkan gejolak yang memicu pertikaian. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai disintegrasi di bawah ini.

Arti Disintegrasi

Arti Disintegrasi. Foto: Unsplash

Menurut Mohammad Ali Al Humaidy, dkk dalam buku Etnis Tionghoa di Madura (Interaksi Sosial Etnis Tionghoa dengan Etnis Madura di Sumenep Madura) (2020), pengertian disintegrasi sosial adalah proses dalam interaksi masyarakat majemuk, di mana satu atau beberapa kelompok berupaya mengunggulkan identitasnya sendiri dan melakukan diskriminasi kepada pihak lain, karena dianggap tidak mengamalkan nilai yang dianggapnya benar.

Bob Waworuntu menjelaskan dalam judul buku Perilaku Organisasi: Beberapa Model dan Submodel bahwa disintegrasi di sebuah negara mudah terjadi bila penguasa atau pemegang kekuasaan tidak peka untuk mengenali masalah atau konflik yang terjadi dalam masyarakat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa disintegrasi adalah fenonema perpecahan suatu kelompok masyarakat yang disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti diskriminasi.

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial dan Akibatnya dalam Kehidupan

Bentuk-bentuk Disintegrasi

Bentuk-bentuk Disintegrasi. Foto: Unsplash

Mengutip buku Sosiologi Pedesaan yang disusun oleh Sriyana (2022) dijelaskan bahwa terdapat beberapa bentuk disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial, berikut penjelasannya.

Dampak Disintegrasi

Dampak Disintegrasi. Foto: Unsplash

Dikutip dari buku Bangkitlah Pancasila! (Sebuah Gagasan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara) yang ditulis oleh Wimmy Halim (2014), disintegrasi memiliki arti perpecahan suatu kelompok bangsa. Adapun dampak disintegrasi sosial adalah sebagai berikut.

1. Menimbulkan Perpecahan

Perpecahan adalah dampak utama terjadinya disintegrasi sosial. Dampaknya ini bisa jangka panjang jika suatu kelompok tidak bisa menyelesaikan perpecahan tersebut.

2. Munculnya Permasalahan Sosial

Disintegrasi sosial juga memicu permasalahan sosial lainnya. Contohnya adalah pemberontakan PKI yang terjadi saat Orde Lama. Saat itu PKI adalah partai komunis yang melakukan kudeta pemerintah dengan brutal. Mereka membunuh banyak jenderal dan tokoh penting di Indonesia.

3. Terjadinya Diskriminasi

Diskriminasi juga adalah salah satu dampak negatif disintegrasi sosial. Saat diskriminasi terjadi, seluruh lapisan masyarakat terkena imbasnya jika tidak diatasi dengan baik.

4. Kekerasan Meningkat

Saat terjadi disintegrasi sosial, angka kekerasan bisa meningkat secara signifikan. Faktornya bisa karena kekacauan dan ketidakstabilan yang memancing emosi anggota kelompok. Tiap-tiap kelompok tidak segan-segan melukai dan mencelakai kelompok lain yang memiliki pandangan berbeda.

5. Mundurnya Solidaritas

Perpecahan dan permusuhan yang muncul akibat disintegrasi sosial akan membuat solidaritas menurun drastis. Kelompok yang awalnya saling menghargai dan membantu sama lain, memiliki perbedaan pendapat dan saling bermusuhan.

6. Kesenjangan Sosial

Terjadinya disintegrasi sosial juga bisa memunculkan kesenjangan sosial. Kelompok superior bisa menindas kelompok inferior untuk menghasilkan kekuasaan.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai disintegrasi. Semoga membantu, ya!

(DEL)