Konten dari Pengguna

Pengertian E-Commerce, Bedanya dengan Marketplace, dan Jenis-jenisnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
31 Juli 2023 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian E-Commerce. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian E-Commerce. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian e-commerce (electronic commerce) adalah suatu proses terjadinya transaksi jual beli yang dalam praktiknya dilakukan secara online melalui media elektronik.
ADVERTISEMENT
Namun, kini e-commerce lebih sering menggunakan internet. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Memahami E-Commerce

Memahami E-Commerce. Foto: Unsplash
Secara sederhana, e-commerce adalah proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. E-commerce semakin berkembang beberapa tahun belakangan ini seiring dengan majunya teknologi.
Di Indonesia sendiri, e-commerce sudah ada sejak tahun 1994. E-commerce pertama di Indonesia adalah Internet Service Provider (ISP) komersial pertama di Indonesia, yaitu Indosat.
Sekarang ini, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia. Mengutip dari situs BRI, e-commerce di Indonesia meningkat tajam setelah pandemi.
Pada awal tahun 2020, transaksi bisnis online meningkat sekitar 33% dengan nilai yang fantastis. Nilainya dari Rp253 triliun meningkat menjadi Rp337 triliun.
ADVERTISEMENT
Laporan yang dirilis oleh Google, Bain, dan Temasek menyebutkan bahwa telah terjadi peningkatan durasi untuk akses platform e-commerce pada Oktober 2020 yang tadinya hanya 37 jam meningkat menjadi 47 jam sehari.

Perbedaan E-Commerce dan Marketplace

Perbedaan E-Commerce dan Marketplace. Foto: Unsplash
Seringkali, orang menyamakan e-commerce dengan marketplace. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda.
Marketplace sendiri merupakan salah satu model dari e-commerce. Secara spesifik, marketplace adalah platform tempat bertemunya atau perantara antara penjual dan pembeli. Contohnya adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibi, OLX, JD.ID, dan sebagainya.
Secara sederhana, sebenarnya marketplace dapat disamakan dengan konsep pada pasar tradisional, namun yang berbeda adalah marketplace dilakukan melalui internet atau lewat media online saja.
ADVERTISEMENT
Selain marketplace, bentuk lain dari e-commerce adalah website atau aplikasi toko online yang dimiliki oleh suatu brand, perusahaan, atau bisnis rumahan.

Jenis-jenis E-Commerce

Jenis-jenis E-Commerce. Foto: Unsplash
Berikut jenis-jenis e-commerce dan contohnya. Yuk, simak agar semakin paham.

1. Business to Business (B2B)

Business to Business (B2B) adalah suatu bentuk e-commerce di mana perusahaan akan menjual jasa atau produk ke perusahaan lain. Beberapa yang masuk dalam model e-commerce B2B adalah Ralali, Mbiz, dan Electronic City.

2. Business to Public Administration (B2A)

E-commerce dengan model B2A hampir mirip dengan B2B. Namun, pelakunya adalah organisasi pemerintah dan bisnis. Contoh model B2A e-commerce adalah Qlue dan Accela.
Qlue membantu pemerintah dan perusahaan dengan menyediakan software, sedangkan Accela melakukan administrasi publik dalam rangka membantu pemerintah dengan konsep software as a service.
ADVERTISEMENT

3. Business to Consumer (B2C)

Pada model ini, perusahaan menjual jasa atau produknya ke pelanggan. Pelanggan e-commerce B2C biasanya pengecer. Beberapa marketplace termasuk ke dalam model e-commerce B2C, contohnya Blibli, Lazada, maupun Gramedia.

4. Consumer to Business (C2B)

Tidak seperti B2C, e-commerce dengan model C2B merupakan pelaku bisnis perorangan yang menjual produk atau jasa ke sebuah perusahaan. Website-website seperti Freelancer, Upwork, dan iStock merupakan contoh dari model e-commerce C2B.

5. Consumer to Public Administration (C2A)

Jenis e-commerce C2A bekerja seperti C2B. Hanya saja, proses transaksinya dilakukan oleh perorangan dengan instansi pemerintah. Perdagangan elektronik dengan model ini memang jarang terlihat di Indonesia dan biasanya kegiatannya dilakukan dalam bentuk jasa.

6. Consumer to Consumer (C2C)

E-commerce dengan model C2C merupakan transaksi online yang terjadi antara dua orang. Contohnya meliputi Tokopedia, OLX, Kaskus, Shopee, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai e-commerce hingga jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)