Pengertian Ekonomi Mikro, Ruang Lingkup, Tujuan, dan Teorinya

Ilustrasi Pengertian Ekonomi Mikro. Foto: Unsplash.com/Boxed Water is Better

Ekonomi mikro adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan perhatian pada perilaku ekonomi individu, rumah tangga, dan perusahaan dalam perekonomian.

Konsep ini memiliki relevansi dalam dunia bisnis dan kehidupan sehari-hari. Pemahaman yang baik tentang ekonomi mikro dapat membantu individu dan pengusaha membuat keputusan yang lebih baik.

Pengertian Ekonomi Mikro

Ilustrasi Pengertian Ekonomi Mikro. Foto: Unsplash.com/Jacek Dylag

Pengertian ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mendalami tindakan ekonomi di tingkat individu atau unit-unit kecil dalam perekonomian.

Ini mencakup analisis tentang bagaimana individu membuat keputusan konsumsi, perusahaan menentukan harga produk, dan cara pasar memengaruhi harga. Dalam istilah sederhana, ekonomi mikro adalah tentang "pohon" dalam hutan ekonomi, yaitu individu dan perusahaan.

Ekonomi mikro memungkinkan pengamat untuk melihat bagaimana orang dan perusahaan berperilaku dalam situasi ekonomi yang berbeda. Ini membantu memahami bagaimana keputusan ekonomi individu memengaruhi pasar dan ekonomi secara keseluruhan.

Baca Juga: Pengertian Ekonomi Makro dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ruang Lingkup Ekonomi Mikro

Ilustrasi Pengertian Ekonomi Mikro. Foto: Pexels.com/Julia Avamotive

Ruang lingkup ekonomi mikro mencakup berbagai aspek kehidupan ekonomi sehari-hari. Di bawah ini, beberapa ruang lingkup utama ekonomi mikro:

1. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen mencakup semua keputusan yang diambil oleh individu dalam membeli barang dan jasa. Ini termasuk pemilihan produk, seberapa banyak yang dibeli, dan kapan pembelian dilakukan. Analisis perilaku konsumen membantu perusahaan memahami preferensi dan kebutuhan konsumen.

2. Perilaku Produsen

Perilaku produsen berkaitan dengan bagaimana perusahaan membuat keputusan mengenai apa yang akan diproduksi, berapa banyak yang akan diproduksi, dan bagaimana harga ditentukan. Faktor-faktor seperti biaya produksi, persaingan pasar, dan teknologi digunakan dalam pengambilan keputusan.

3. Penentuan Harga

Penentuan harga adalah inti dari ekonomi mikro. Harga barang dan jasa ditentukan oleh interaksi antara penawaran dan permintaan. Saat permintaan meningkat, harga cenderung naik, dan sebaliknya.

Tujuan Ekonomi Mikro

Ilustrasi Pengertian Ekonomi Mikro. Foto: Unsplash.com/Raul Gonzalez Escobar

Tujuan utama dari ekonomi mikro adalah untuk memahami perilaku ekonomi individu dan perusahaan. Berikut penjelasannya:

1. Meningkatkan Efisiensi

Dengan memahami bagaimana keputusan ekonomi diambil, setiap individu dapat mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dalam alokasi sumber daya. Ini juga dapat membantu perusahaan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.

2. Meningkatkan Kesejahteraan

Ekonomi mikro membantu dalam memahami bagaimana kebijakan ekonomi dapat memengaruhi kesejahteraan individu dan kelompok dalam masyarakat. Dengan informasi ini, pemerintah dapat merancang kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

3. Mengoptimalkan Keputusan Bisnis

Bagi perusahaan, pemahaman ekonomi mikro sangat penting. Ini membantu perusahaan mengoptimalkan keputusan bisnis mereka, seperti menentukan harga yang sesuai dan mengidentifikasi peluang pasar.

Teori Ekonomi Mikro

Ilustrasi Pengertian Ekonomi Mikro. Foto: Pexels.com/Mark Stebnicki

Teori ekonomi mikro adalah dasar dari pemahaman perilaku ekonomi individu, rumah tangga, dan perusahaan dalam suatu perekonomian. Berikut teori ekonomi mikro yang mendasari keputusan ekonomi dan bagaimana teori ini berdampak pada dunia nyata.

1. Teori Kepuasan Konsumen

Teori kepuasan konsumen adalah salah satu teori utama dalam ekonomi mikro. Ini mengasumsikan bahwa individu berusaha untuk memaksimalkan kepuasan mereka dengan mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai barang dan jasa. Teori ini didasarkan pada konsep utilitas yang merupakan ukuran kepuasan atau kegunaan yang diterima dari konsumsi.

2. Teori Produksi

Teori produksi berfokus pada bagaimana perusahaan membuat keputusan produksi. Ini termasuk pemilihan faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal, serta bagaimana perusahaan menghasilkan output yang efisien. Teori ini berhubungan erat dengan konsep biaya produksi.

3. Teori Penawaran dan Permintaan

Teori penawaran dan permintaan adalah konsep sentral dalam ekonomi mikro. Ini menjelaskan bagaimana harga dan kuantitas barang dan jasa ditentukan di pasar. Menurut teori ini, harga ditentukan oleh keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Saat penawaran melebihi permintaan, harga cenderung turun, dan sebaliknya.

4. Teori Elastisitas Harga

Teori elastisitas harga mengukur sejauh mana permintaan atau penawaran dapat merespons perubahan harga. Elastisitas harga adalah angka yang mengukur sensitivitas kuantitas yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harga.