Konten dari Pengguna

Pengertian Enzim, Klasifikasi, dan Aktivitas yang Dapat Mempengaruhi

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
18 Juli 2023 11:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Enzim. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Enzim. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Istilah enzim sering kita jumpai dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Enzim dipelajari karena menjadi salah satu molekul yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa pengertian enzim? Untuk mengetahui mengenai enzim lebih lanjut. Simak penjelasan selengkapnya di bawah sini.

Apa Pengertian Enzim?

Ilustrasi Pengertian Enzim. Foto: Pexels.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), enzim merupakan molekul protein yang kompleks, yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup.
Mengutip buku Farmakologi oleh Molekuler, enzim adalah protein yang memiliki aktivitas katalisis, yakni mempercepat reaksi kimia pada sistem biologis. Di mana enzim dapat mengatur berbagai fungsi tubuh.
Menurut dalam Aji Sutrisno buku Teknologi Enzim, enzim berperan penting dalam semua reaksi biokimia yang berlangsung di dalam sel mikroorganisme, tanaman, hewan, dan manusia.
Enzim dibagi menjadi beberapa klasifikasi, untuk mengetahuinya lebih lanjut simak penjelasannya di sini.
ADVERTISEMENT

Klasifikasi Enzim

Ilustrasi Pengertian Enzim. Foto: Pexels.
Klasifikasi enzim yang ditetapkan oleh “Nomenclature Committee” di lembaga “Interntional Union of Biochemitry” ada enam kelas berdasarkan spesifitas pada reaksi yang dikatalisisnya, yakni:
ADVERTISEMENT

Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim

Ilustrasi Pengertian Enzim. Foto: Pexels.
Adapun faktor yang dapat memengaruhi aktivitas enzim adalah sebagai berikut:

1. Temperatur

Apabila temperatur meningkat, maka molekul-molekul akan memiliki energi kinetic yang semakin besar sehingga pertemuan antar molekul lebih tinggi, akibatnya kecepatan reaksi meningkat. Kecepatan reaksi akan mencapai maksimal pada suatu titik yang disebut sebagai temperatur optimum.

2. pH

Setiap enzim mempunyai profil yang berbeda terkait dengan pH lingkungannya. Sebagian enzim aktif dalam kisaran pH antara 4.5-8, beberapa sangat aktif pada pH rendah, seperti pepsin.
pH pada enzim menunjukkan aktivitas maksimum disebut pH optimum. Perubahan pH mampu menyebabkan pecahannya ikatan akan mengubah konformasi (bentuk) enzim, termasuk aktivitasnya.

3. Inhibitor

Enzim seperti ion logam dapat menghambat aktivitas enzim sehingga disebut inhibitor. Jenis inhibitor adalah inhibitor kompetitif dan inhibitor non-kompotitif.
ADVERTISEMENT

4. Konsentrasi enzim dan substrat

Kecepatan reaksi enzimatis dipengaruhi oleh konsentrasi enzim dan substrat. Peningkaran konsentrasi enzim atatu substat dapat meningkatkan kecepatan reaksi.
(SNS)