Konten dari Pengguna

Pengertian Estetika dalam Seni dan Kehidupan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
15 September 2023 6:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengunjung melihat karya seni pada pameran bertajuk "Korea-Indonesia Ceramic Art Connecting 5,296km" di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (8/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung melihat karya seni pada pameran bertajuk "Korea-Indonesia Ceramic Art Connecting 5,296km" di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (8/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Estetika adalah salah satu konsep yang sering kita dengar dalam dunia seni. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan estetika?
ADVERTISEMENT
Apakah estetika hanya perkara keindahan visual? Ataukah sebenarnya ada lebih banyak makna yang terkandung di dalamnya?
Artikel berikut ini akan membahas lebih lanjut pengertian estetika dan mengungkap bagaimana konsep ini berkembang dalam seni dan kehidupan sehari-hari.

Pengertian Estetika

Instagram Kai EXO. Foto: Instagram/@zkdlin
Estetika berasal dari kata Yunani "aisthesis," yang berarti "indra" atau "sensasi." Dalam pengertian dasarnya, estetika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan pemahaman tentang keindahan dan pengalaman sensorik.
Namun, definisi ini hanya sebagian kecil dari apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan estetika. Estetika tidak hanya terbatas pada keindahan visual dalam seni.
Itu juga mencakup bagaimana kita merasakan dan merespons berbagai bentuk seni dan pengalaman sensorik lainnya. Ini termasuk musik, sastra, tari, arsitektur, dan bahkan alam semesta itu sendiri.
ADVERTISEMENT

Sejarah Perkembangan Estetika

Estetika membantu manusia memahami mengapa bisa merasa terpesona oleh karya seni tertentu, mengapa suatu melodi dapat memunculkan emosi haru, atau mengapa pemandangan alam dapat menginspirasi perasaan kagum. Berikut ini sejarah perkembangan estetika dari beberapa zaman.

1. Filsafat Klasik Yunani

Pemikiran tentang estetika telah ada sejak zaman kuno. Dalam filsafat klasik Yunani, para filsuf seperti Plato dan Aristoteles mempertimbangkan peran keindahan dalam seni dan budaya.
Plato, dalam karyanya "Republik," berbicara tentang gagasan mengenai bentuk sempurna yang menjadi dasar semua hal yang indah. Sementara Aristoteles lebih menekankan pada pengalaman estetik dan emosi yang timbul dari seni.

2. Pengaruh Romantisisme

Pada abad ke-18 dan ke-19, gerakan Romantisisme memperluas pemahaman estetika. Romantisisme menghargai ekspresi individu, emosi yang mendalam, dan hubungan antara alam dan manusia. Filsuf seperti Immanuel Kant mengembangkan teori estetika yang menyoroti peran persepsi dan imajinasi dalam menilai keindahan.
ADVERTISEMENT

3. Estetika Modern

Pada abad ke-20, estetika mengalami evolusi lebih lanjut dengan munculnya berbagai aliran seni modern, seperti seni abstrak dan seni konseptual. Para seniman dan teoris seni mulai mempertanyakan konsep keindahan yang konvensional dan merambah ke wilayah estetika yang lebih eksperimental dan kontroversial.

Memahami Estetika dalam Kehidupan Sehari-hari

Estetika tidak hanya relevan dalam dunia seni, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup berbagai aspek seperti desain produk, mode, arsitektur bangunan, dan bahkan tampilan makanan. Konsep estetika digunakan oleh para perancang untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan memikat bagi konsumen.

1. Estetika dalam Arsitektur

Arsitektur Masjid At-Tin bergaya Turki di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur, Kamis (23/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Arsitektur adalah salah satu bidang di mana estetika memainkan peran krusial. Bagaimana sebuah bangunan dirancang, baik dari segi bentuk, warna, tekstur, maupun tata letak, dapat mempengaruhi perasaan dan suasana dalam ruang tersebut. Arsitek seperti Frank Lloyd Wright dan Le Corbusier telah menciptakan karya-karya yang menonjol karena keindahan dan keunikan desainnya.
ADVERTISEMENT

2. Estetika dalam Mode

Dalam dunia mode, estetika menggambarkan identitas merek dan gaya pribadi. Desainer busana seperti Coco Chanel, Alexander McQueen, dan Yves Saint Laurent telah menciptakan tren mode yang mencerminkan pemahaman mereka tentang keindahan dalam pakaian dan aksesori.

3. Estetika dalam Kebudayaan Populer

Kebudayaan populer juga dipengaruhi oleh estetika. Film, musik, dan media sosial sering menggunakan elemen estetika untuk menarik perhatian dan menciptakan daya tarik visual. Misalnya, musisi seperti David Bowie dan Lady Gaga dikenal karena penggunaan estetika yang kuat dalam penampilan mereka.
(APS)