Pengertian Haji menurut Bahasa dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi Pengertian Haji menurut Bahasa. Foto: Unsplash.com/Ibrahim Uz

Haji adalah salah satu dari lima pilar Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Haji bukan sekadar perjalanan fisik ke Mekah, melainkan juga perjalanan spiritual.

Di artikel ini, akan dijabarkan pengertian haji menurut bahasa, jenis-jenis haji, dan waktu pelaksanaannya.

Pengertian Haji menurut Bahasa

Ilustrasi Pengertian Haji menurut Bahasa. Foto: Unsplash.com/Afif Ramadhasuma

Kata "haji" berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "pergi" atau "berjalan." Namun, dalam konteks agama Islam, haji memiliki arti yang lebih mendalam.

Haji adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk melaksanakannya setidaknya sekali seumur hidup. Ibadah haji adalah salah satu bentuk pengabdian tertinggi pada Allah dalam agama Islam.

Menurut buku The Hajj: Pilgrimage in Islam oleh Eric Tagliacozzo, haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu.

Baca Juga: Pengertian Haji Mabrur dan Bagaimana Cara Menggapainya

Jenis-Jenis Haji

Ilustrasi Pengertian Haji menurut Bahasa. Foto: Unsplash.com/Alswedi

Berikut jenis-jenis haji yang dapat disimak:

1. Haji Tamattu'

Haji Tamattu' adalah salah satu jenis haji yang paling umum. Pada jenis haji ini, seorang Muslim melakukan umrah terlebih dahulu yang merupakan serangkaian ritual kecil di Mekah.

Setelah itu, mereka kembali ke Mekah pada waktu yang telah ditetapkan untuk melaksanakan ibadah haji. Jemaah yang memilih jenis haji ini biasanya melakukan umrah pada bulan-bulan awal, kemudian menjalani periode istirahat sebelum memulai ibadah haji.

2. Haji Ifrad

Haji Ifrad adalah jenis haji yang dilakukan secara terpisah tanpa umrah. Dalam hal ini, seorang jamaah langsung menuju Mekah untuk melaksanakan ibadah haji tanpa melakukan umrah terlebih dahulu. Haji Ifrad umumnya dipilih oleh mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau anggaran yang terbatas.

3. Haji Qiran

Haji Qiran adalah jenis haji yang melibatkan umrah dan haji dalam satu perjalanan tanpa memutuskannya. Artinya, seorang jemaah berada dalam keadaan ihram (keadaan suci) sejak awal perjalanan mereka dan menjalankan umrah dan haji tanpa melepas ihram di antara keduanya. Ini adalah jenis haji yang paling kompleks.

4. Haji Badal

Haji Badal adalah jenis haji yang dilakukan seseorang atas nama orang lain yang telah meninggal atau tak mampu melakukan haji sendiri.

Waktu Pelaksanaan Haji

Ilustrasi Pengertian Haji menurut Bahasa. Foto: Unsplash.com/djonk creative

Haji memiliki waktu pelaksanaan yang khusus, yaitu selama Zulhijah, bulan terakhir dalam kalender Hijriah. Ritual haji dimulai pada 8 Zulhijah dan berakhir pada 12 Zulhijah.

Puncak ibadah haji terjadi pada 9 Zulhijjah, yaitu pada hari Arafah, ketika para jemaah berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan mengikuti serangkaian ibadah yang telah ditentukan.

Pelaksanaan haji pada tanggal-tanggal ini dinilai sangat penting dalam agama Islam dan jutaan Muslim dari seluruh dunia berduyun-duyun ke Mekah untuk melaksanakan ibadah ini setiap tahun.