Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Hipotesis Menurut Ahli, Fungsi, Ciri, dan Jenis-jenisnya
3 Mei 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian hipotesis berkaitan dengan sebuah penelitian, seperti skripsi. Hipotesis merupakan dugaan yang dibuat berdasarkan teori-teori atau hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Hipotesis dinyatakan dalam bentuk ungkapan atau pernyataan dan sinkron dengan rumusan masalah. Meski hipotesis hanya berupa dugaan, tapi hipotesis termasuk penting dalam sebuah penelitian.
Simak pengertian hipotesis, fungsi, ciri, dan jenis-jenisnya di bawah ini agar kamu lebih paham.
Arti Hipotesis Menurut Para Ahli
Dalam buku Metodologi Penelitian: Pegangan untuk Menulis Karya Ilmiah karya Dr. Agung Edy Wibowo, dijelaskan bahwa hipotesis adalah dugaan yang bersifat sementara sehingga harus dibuktikan kebenarannya. Peneliti perlu mengumpulkan banyak data agar dapat membuktikan apakah dugaannya benar.
Hipotesis dapat ditolak atau diterima, semua tergantung pada data-data empiris. Hipotesis yang tidak cocok dengan data empiris akan ditolak, sementara apabila sesuai dengan data empiris maka akan diterima.
Agar lebih memahami pengertian hipotesis, simak pendapat para ahli terkait hipotesis berikut ini.
ADVERTISEMENT
Fungsi dan Ciri Hipotesis
Dalam buku Metodologi Penelitian Ekonomi oleh Wahyu Hidayat Riyanto dan Achmad Mohyi, dijelaskan beberapa fungsi hipotesis, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Adapun ciri-ciri hipotesis adalah sebagai berikut:
Jenis-jenis Hipotesis
Hipotesis memiliki banyak jenis, di bawah ini penjelasan lebih lanjutnya.
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif berisi dugaan-dugaan sementara dari masalah deskriptif yang berhubungan dengan variabel tunggal. Contohnya, peneliti ingin meneliti masalah kandungan zat berbahaya dalam produk skin care.
2. Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah hipotesis yang berisi dugaan sementara yang menjadi perbandingan antara dua variabel penelitian.
3. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif berisi dugaan atau jawaban sementara atas hubungan dua variabel atau lebih. Misalnya, kamu ingin meneliti hubungan (asosiasi) variabel-variabel penelitian, maka hipotesis yang digunakan adalah hipotesis asosiatif.
ADVERTISEMENT
4. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik memberikan pernyataan matematis tentang populasi yang diteliti. Hipotesis ini dinyatakan dalam simbol-simbol matematika.
5. Hipotesis Substansif
Hipotesis substansif cukup mirip dengan hipotesis asosiatif karena berisi pernyataan mengenai relasi dua variabel atau lebih.
Itulah penjelasan mengenai hipotesis dalam penelitian. Semoga bermanfaat dan membantu, ya!
(DEL)