Pengertian Hubungan Internasional, Tujuan, dan Manfaatnya

Pengertian hubungan internasional. Foto: Pexels

Pengertian hubungan internasional merujuk pada suatu bidang studi yang mempelajari hubungan antara negara-negara di dunia. Studi tentang hubungan internasional ini penting dipelajari agar negara bisa berkembang dan saling terkoneksi dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian hubungan internasional, tujuan dari studi ini, dan manfaat yang dapat diperoleh melalui pemahaman yang mendalam tentang dinamika global.

Pengertian Hubungan Internasional

Menurut KBBI, hubungan internasional adalah disiplin ilmu sosial yang berfokus pada interaksi antara negara-negara dan unsur-unsur lain dalam sistem internasional. Ini melibatkan studi tentang diplomasi, perdagangan internasional, konflik, kerja sama, kebijakan luar negeri, dan berbagai aspek lain dari hubungan antar-negara.

Studi dalam bidang hubungan internasional bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena global, serta menganalisis dampaknya terhadap kebijakan nasional dan hubungan antar negara.

Fokus utamanya adalah pada konflik dan kerja sama antara negara-negara, perdagangan internasional, hukum internasional, organisasi internasional, dan isu-isu global seperti perubahan iklim dan perdamaian dunia.

Pengertian hubungan internasional. Foto: Pexels

Tujuan Hubungan Internasional

Dikutip dari laman www.lspr.ac.id, studi hubungan internasional memiliki beberapa tujuan utama:

1. Menggali dan Menganalisis Dinamika Global

Tujuan utama studi ini adalah untuk memahami bagaimana dinamika global bekerja. Ini mencakup pemahaman tentang konflik dan kerja sama antara negara-negara, faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan luar negeri, serta dampaknya pada perdamaian dan kestabilan dunia.

2. Membangun Kerja Sama Antar Negara

Hubungan internasional mendorong kerja sama antara negara-negara. Ini bisa berupa kesepakatan perdagangan, aliansi pertahanan, atau inisiatif bersama untuk menangani isu-isu global seperti perubahan iklim dan terorisme.

3. Memprediksi Perkembangan Masa Depan

Salah satu tujuan penting dari studi ini adalah untuk membantu memprediksi perkembangan masa depan dalam politik global.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika internasional, analis dapat memberikan rekomendasi dan saran kebijakan kepada pemerintah dan organisasi internasional.

4. Mengidentifikasi Tantangan dan Ancaman

Studi hubungan internasional juga bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan ancaman terkini dalam politik global.

Ini membantu pemerintah dan organisasi internasional dalam merancang strategi untuk mengatasi isu-isu seperti perang, konflik regional, kemiskinan, dan krisis kemanusiaan.

Baca juga: Siapa Ketua PBB Dunia? Ini Jawabannya

Pengertian hubungan internasional. Foto: Pexels

Manfaat Hubungan Internasional

Berikut ini manfaat hubungan internasional yang dikutip dari laman www.lspr.ac.id.

1. Menjaga Keamanan dan Integritas

HI memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan nasional dan integritas suatu negara. Kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan sangat penting untuk melindungi kepentingan nasional dan menjaga stabilitas regional.

Negara-negara sering melakukan kerjasama dalam pertukaran intelijen, penanggulangan terorisme, pengendalian penyebaran senjata nuklir, dan memastikan keamanan maritim.

Dalam era globalisasi, ancaman yang bersifat transnasional semakin memperkuat pentingnya kerjasama di bidang keamanan. Dengan demikian, HI berperan sebagai kerangka kerja yang memungkinkan negara-negara untuk bersatu dalam menjaga keamanan dan kestabilan dunia.

2. Mempromosikan Ideologi

Hubungan Internasional juga memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan perdamaian dunia.

Melalui diplomasi dan kerjasama internasional, negara-negara dapat bersama-sama memperkuat prinsip-prinsip demokrasi, menghormati hak asasi manusia, dan mendorong keadilan sosial di seluruh dunia.

3. Sarana Diplomatik

Salah satu peran utama HI adalah sebagai sarana diplomatik yang memungkinkan negara-negara untuk berinteraksi secara resmi dan efektif.

Ini adalah alat yang memungkinkan negara-negara untuk berbicara satu sama lain dalam berbagai isu penting. Melalui dialog diplomatik, mereka dapat mencari solusi damai untuk perselisihan, menjajaki peluang kerja sama, dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

Forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan KTT bilateral adalah tempat utama di mana diplomasi ini terjadi.

4. Melestarikan Budaya

HI juga berperan dalam melestarikan dan memperkaya budaya suatu negara. Pertukaran budaya adalah bagian penting dari HI, di mana negara-negara berbagi seni, musik, bahasa, dan tradisi mereka.

Ini menciptakan peluang bagi masyarakat untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya di seluruh dunia. Pertukaran budaya juga memperkukuh identitas budaya suatu negara dan mendorong toleransi terhadap perbedaan.

(IR)