Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Ideologi Pancasila, Fungsi, dan Maknanya
12 September 2023 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian ideologi Pancasila adalah suatu pandangan hidup atau sistem nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara dan seluruh bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Ideologi Pancasila?
Pancasila, sejak pertama kali dideklarasikan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945, telah menjadi dasar ideologi bagi negara Indonesia dan merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keragaman yang ada.
Filosofi Pancasila berasal dari dua kata, yaitu "panca" yang berarti lima, dan "sila" yang berarti dasar atau prinsip. Oleh karena itu, Pancasila secara harfiah berarti lima dasar atau prinsip.
Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila dalam ideologi ini.
Pancasila sebagai ideologi negara mengalami masa perkembangan, seperti halnya di masa orde lama, orde baru dan era reformasi .
ADVERTISEMENT
Berbagai pihak dan ahli sepakat jika ideologi adalah kumpulan gagasan yang disepakati bersama dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sendiri bangga memiliki Pancasila sebagai ideologi.
Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi negara tentunya memiliki fungsi. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Makna Ideologi Pancasila
Dalam Pancasila, terdapat makna dasar yang diakui sebagai panduan dalam mengelola negara dan masyarakat. Makna ideologi Pancasila yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Menegaskan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, namun mencakup semua agama yang dianut oleh rakyat Indonesia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Menegaskan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi setiap manusia serta mendorong sikap saling menghormati dan bertoleransi.
3. Persatuan Indonesia
Menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan Indonesia, meskipun terdiri dari keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Menegaskan prinsip demokrasi, di mana keputusan penting diambil melalui musyawarah untuk mufakat atau perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Menegaskan pentingnya menciptakan kesetaraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga setiap individu dapat merasakan kesejahteraan dan kemajuan.
(DEL)