Pengertian Ideologi, Sejarah dan Jenis-jenisnya

Pengertian ideologi. Foto: Unsplash

Ideologi di setiap negara bisa berbeda-beda yang umumnya bergantung pada sejarah negaranya itu sendiri. Sebagai warga negara yang baik, Anda perlu mengetahui pengertian ideologi berikut ini bersama dengan fungsi dan jenis-jenisnya.

Dikutip dari Gramedia, ideologi merupakan seperangkat keyakinan atau filosofi yang dikaitkan dengan seseorang atau sekelompok orang di mana elemen praktis sama pentingnya dengan elemen teoritis.

Sejarah Pengertian Ideologi

Istilah ideologi sendiri berasal dari bahasa Prancis, yakni idea yang berarti “gagasan” dan logia yang berarti “ilmu yang mempelajari” atau “studi tentang”. Jadi, ideologi merupakan ilmu yang mempelajari sebuah gagasan.

Beberapa ahli juga memiliki pandangan yang berbeda terkait ideologi ini. Menurut Terry Eagleton, ideologi merupakan sistem konsep dan pandangan yang berfungsi untuk memahami dunia dan mengaburkan kepentingan sosial yang ada di dalamnya.

Sedangkan menurut Karl Marx, ideologi adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama masyarakat. Menurut Marx, ideologi akan muncul dari corak masyarakatnya itu sendiri.

Guna memahami lebih dalam apa itu ideologi, Anda juga perlu mengetahui apa saja jenis-jenis ideologi yang ada di dunia.

Jenis-jenis Ideologi

Pengertian ideologi. Foto: Unsplash

Dewasa ini, peran ideologi dalam hubungan internasional dapat dibagi menjadi dua bagian, yang peran ideologi umum sebagai perilaku sebuah negara dan peran ideologi tertentu dalam implementasi kebijakan luar negeri.

Nah, ideologi sendiri sudah ada sejak zaman dahulu dan masih diterapkan sampai saat ini. Bagi yang penasaran, berikut beberapa jenis ideologi yang wajib diketahui:

1. Kapitalisme

Kapitalisme merupakan ideologi berbasis sistem ekonomi yang dilandaskan pada kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan pengoperasiannya untuk keuntungan. Adapun ciri-cirinya adalah akumulasi modal, sistem harga, pasar kompetitif, pengakuan hak milik, kerja upahan, dan masih banyak lagi.

Pada pasar kapitalis, pengambilan keputusan dan investasi akan ditentukan oleh pemilik kekayaan. Sedangkan penentuan harga dan distribusi barang maupun jasa ditentukan oleh ekonomi pasar dalam persaingan barang dan jasa.

2. Liberalisme

Liberalisme adalah filosofi politik dan moral yang dilandaskan pada kebebasan, persetujuan dari yang diperintah, dan persamaan di depan hukum. Liberal sendiri mendukung beberapa pandangan tergantung terhadap pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip tertentu.

Meskipun demikian, mereka umumnya mendukung hak-hak individu yang juga termasuk ke dalam hak-hak sipil maupun hak-hak manusia, seperti demokrasi, sekularisme, kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, dan masih banyak lagi.

3. Komunisme

Komunisme merupakan ideologi gerakan sosial, politik, filosofis, dan ekonomi yang bertujuan untuk membuat tatanan sosial ekonomi yang terstruktur di atas gagasan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi dengan absennya kelas sosial, uang, dan negara.

4. Sosialisme

Sosialisme merupakan sistem ekonomi dan politik kerakyatan yang berlandaskan pada kepemilikan publik. Ideologi ini juga dikenal sebagai kepemilikan kolektif atau bersama atas alat-alat produksi.

Baik sosialisme maupun komunisme merupakan dua aliran sayap kiri, yakni ideologi yang menentang kapitalisme. Selain keempat ideologi di atas, sejatinya masih ada beberapa ideologi lainnya yang banyak dianut sebuah negara, mulai dari nasionalisme, feminisme, sampai fasisme.

Demikianlah informasi mengenai pengertian ideologi mulai dari arti sampai jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.

(AA)