Pengertian Ihsan dan Tingkatannya

Ilustrasi pengertian ihsan. Foto: Pixels

Ihsan merupakan perbuatan baik dan mulia, di mana seseorang menahan diri dari dosa. Ihsan merupakan bagian dari iman dan Islam. Maka, perilaku ihsan perlu ditanamkan dalam hati dan diterapkan dalam kehidupan.

Pengertian ihsan dalam bahasa Arab adalah kesempurnaan atau terbaik. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ihsan dapat diartikan baik, derma yang sebagiannya tidak diwajibkan.

Agar lebih memahami ihsan, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Ihsan?

Ilustrasi pengertian ihsan. Foto: Pixels

Mengutip buku Indah dan Mulia oleh Amru Muhammad Khalid, ihsan secara sederhana adalah mengerjakan sesuatu dengan baik. Perbuatan ihsan sangat disenangi oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Allah senang jika kalian mengerjakan sebuah pekerjaan baik.”

Mengutip dari buku Ingin Hidup Sukses dan berkah? Awali dengan Basmalah! oleh H. Usin. S. Artyasa, Malaikat Jibril pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pengertian Ihsan. Kala itu, Malaikat Jibril mengubah diri menjadi seseorang berpakaian putih dengan rambut hitam. Dan tidak terlihat sedikitpun tanda seorang musafir.

Lalu, ia menyandarkan kedua lututnya ke arah lutut Rasulullah, kemudian ia meletakkan kedua telapak tangannya di paha Rasulullah sambil bertanya, “Ya Muhammad, jelaskanlah padaku tentang ihsan?”

Rasulullah SAW pun menjawab: "Hendaklah kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihat kamu.” (HR. Muslim)

Dikutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Yoga Nofan Aditiya, Siti Sulaikho, S.Pd.I., M.Pd, Ihsan merupakan kebalikan dari Isaa-ah (berbuat buruk), yang artinya perbuatan seseorang yang menahan diri dari dosan. Ia juga mendermakan kebaikan kepada hamba Allah lainnya lewat harta, ilmu, maupun raga.

Syairkh Shalih Alu Syakh hafidzahullah menjelaskan bahwa seseorang dapat dikatakan Ihsan apabila ikhlas melakukan amalannya demi mengharap pahala-Nya dan melaksanakan sunah Rasulullah SAW.

Berdasarkan hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ihsan diartikan sebagai tindakan seseorang dalam melakukan amalan-amalan untuk mendapatkan ridho Allah SWT karena merasa yakin akan kehadiran-Nya.

Seseorang yang menerapkan sikap ihsan akan sangat mulia di hadapan Allah SWT. Untuk lebih mengenali ihsan, terdapat dua tingkatan yang perlu diketahui. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.

Mengenal Tingkatan Ihsan

Ilustrasi pengertian ihsan. Foto: Pixels

Adapun kadar ihsan yang mustahab (dianjurkan) dalam beribadah kepada Allah SWT terdiri dari dua tingkatan, yaitu:

1. Tingkat Muraqabah

Adalah seseorang ketika beramal dan beribadah senantiasa merasa diawasi dan diperhatikan Allah SWT. Dalam tingkatan ini, seseorang tidak mampu melihat sifat-sifat Allah. Namun, ia merasa yakin Allah melihatnya dalam melaksanakan salat, lalu ia memperbaiki salatnya.

2. Tingkat Musyahadah

Tingkatan ini lebih tinggi dari sebelumnya. Seseorang mampu memperhatikan sifat-sifat Allah SWT. dan mengaitkannya dalam seluruh aktivitasnya. Saat beribadah, ia seakan-akan melihat Allah SWT. Seorang hamba yang sudah memiliki keyakinan tingkat ini akan mengembalikan semua tanda kekuasaan-Nya pada nama-nama dan sifat-sifat Allah SWT.

(SST)