Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Ikhfa Syafawi dan Contoh-contohnya
9 Oktober 2023 7:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ikhfa Syafawi adalah salah satu aturan tajwid yang berkaitan dengan cara melafalkan huruf-huruf tertentu dalam Al-Quran. Artikel ini akan membahas pengertian Ikhfa Syafawi beserta contoh-contohnya, serta pentingnya pemahaman terhadap hukum tajwid ini dalam membaca Al-Quran.
Pengertian Ikhfa Syafawi
Ikhfa Syafawi merupakan salah satu hukum tajwid yang mengatur cara melafalkan huruf "س" (saad) dalam Al-Quran .
Secara harfiah, "Ikhfa" berarti menyembunyikan atau menyimpan, sementara "Syafawi" merujuk pada kata "Syam" yang berarti rahasia atau tersembunyi. Jadi, Ikhfa Syafawi dapat diartikan sebagai "menyembunyikan suara" atau "melafalkan dengan suara yang tersembunyi."
Dalam konteks tajwid, Ikhfa Syafawi mengacu pada cara melafalkan huruf "س" (saad) ketika huruf ini muncul di tengah kata dalam Al-Quran.
Ketika huruf "س" (saad) ini muncul, pengucapannya harus sedikit tersembunyi atau diucapkan dengan suara yang lemah. Ini berbeda dengan pengucapan "س" (saad) ketika huruf ini muncul di awal atau akhir kata, di mana pengucapannya lebih jelas dan keras.
ADVERTISEMENT
Contoh-contoh Ikhfa Syafawi
Untuk lebih memahami konsep Ikhfa Syafawi, berikut adalah beberapa contoh penggunaannya dalam ayat-ayat Al-Quran:
Surah Al-Baqarah, Ayat 5
"أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ"
Dalam ayat ini, kita dapat melihat penggunaan huruf "س" (saad) dalam kata "السَّبِيلِ" (as-sabil). Ketika huruf "س" ini muncul di tengah kata, pengucapannya harus dilakukan dengan Ikhfa Syafawi, yaitu dengan cara yang agak tersembunyi atau lemah.
Surah Al-Qalam, Ayat 1
"ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ"
Dalam ayat ini, huruf "س" (saad) muncul dalam kata "يَسْطُرُونَ" (yasturoon). Kembali, pengucapan huruf "س" ini harus dilakukan dengan Ikhfa Syafawi, sehingga suara terdengar lebih lemah.
Pentingnya Memahami Ikhfa Syafawi dalam Tajwid
Memahami dan mengikuti aturan Ikhfa Syafawi adalah bagian penting dari mempelajari tajwid. Ini karena tajwid bukan hanya tentang membaca Al-Quran dengan benar, tetapi juga tentang membaca dengan kekhusyukan dan penghormatan terhadap teks suci ini.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami Ikhfa Syafawi, pembaca Al-Quran dapat menghormati teks tersebut dengan melafalkan huruf-huruf sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Pengertian dan pemahaman yang baik tentang Ikhfa Syafawi penting dalam membaca Al-Quran dengan benar dan menghormati teks suci ini. Dengan mengikuti aturan tajwid dengan baik, pembaca dapat meningkatkan kedalaman pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan al-Quran dan memperoleh manfaat spiritual yang lebih besar.
(APS)