Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Ilmu Tauhid: Fondasi Keyakinan dalam Islam
27 November 2023 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian ilmu tauhid atau sering disebut sebagai Aqidah Tauhid, merupakan cabang ilmu dalam Islam yang mempelajari tentang konsep ketuhanan atau keesaan Allah.
ADVERTISEMENT
Kata "Tauhid" berasal dari bahasa Arab yang berarti menyatukan atau mengesakan. Ilmu Tauhid membahas keyakinan dasar mengenai Tuhan dalam Islam. Lalu, merupakan fondasi utama dalam ajaran Islam.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian Ilmu Tauhid menurut bahasa dan istilah serta pentingnya dalam Islam.
Pengertian Ilmu Tauhid secara Bahasa dan Istilah
Ilmu Tauhid adalah suatu disiplin ilmu dalam Islam yang secara khusus membahas konsep keesaan Tuhan. Konsep ini menjadi fondasi utama dalam ajaran agama Islam dan merupakan dasar keyakinan yang harus dipahami dan diyakini oleh setiap Muslim.
Ilmu Tauhid membahas mengenai sifat-sifat Allah, ibadah, kebijaksanaan-Nya, dan hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Seorang ulama dan cendekiawan Islam, Dr. Yusuf al-Qardhawi menyebutkan, tauhid adalah ajaran pokok Islam, dasar utama dari seluruh ajaran Islam, dan nukilan penuh kebenaran dari akidah Islam yang lurus.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini menegaskan bahwa Tauhid merupakan ajaran pokok yang menjadi dasar utama seluruh ajaran Islam. Ilmu Tauhid menuntun umat Muslim untuk memahami dan mengamalkan keesaan Tuhan sebagai prinsip utama dalam kehidupan mereka.
Ilmu Tauhid menjadi dasar bagi pemahaman konsep ketuhanan dalam Islam dan menjadi landasan iman yang kuat bagi umat Muslim.
Pentingnya Ilmu Tauhid dalam Islam
Berikut ini adalah alasan mengapa ilmu tauhid sangat penting dalam Islam:
1. Eksklusivitas Keesaan Tuhan
Ilmu Tauhid mengajarkan eksklusivitas keesaan Tuhan. Muslim diajarkan untuk mengesakan Tuhan dalam ibadah dan keyakinan, menolak segala bentuk syirik atau menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang.
2. Landasan Ajaran Islam
Tauhid adalah landasan ajaran Islam yang memandu umat Muslim dalam menjalankan ibadah, mengambil keputusan, dan menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan petunjuk Allah.
ADVERTISEMENT
3. Penguatan Ketaqwaan
Ilmu Tauhid membantu memperkuat ketaqwaan dan keimanan seseorang. Dengan memahami dan mengamalkan keesaan Tuhan, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah dan hidup dalam ketaatannya.
4. Penolakan Segala Bentuk Penyembahan Selain Allah
Ilmu Tauhid mengajarkan penolakan terhadap segala bentuk penyembahan selain Allah. Hal ini mencakup penolakan terhadap berhala, makhluk, atau kekuatan lain yang dianggap sebagai pesaing Allah.
5. Ketertiban dan Keadilan
Konsep Tauhid memberikan landasan bagi terciptanya ketertiban dan keadilan dalam masyarakat. Keesaan Tuhan menyiratkan prinsip-prinsip keadilan yang harus diterapkan dalam segala aspek kehidupan.
Implikasi Praktis Ilmu Tauhid
Selanjutnya, ada beberapa implikasi praktis dari ilmu tauhid, yaitu:
1. Ibadah yang Murni
Ilmu Tauhid membimbing umat Muslim untuk menjalankan ibadah dengan tulus dan murni hanya kepada Allah, tanpa campur tangan atau pengabdian kepada selain-Nya.
2. Kesadaran Moral dan Etika
Konsep Tauhid mendorong kesadaran moral dan etika yang tinggi. Muslim diajarkan untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan moralitas dalam setiap aspek kehidupan.
ADVERTISEMENT
3. Pengabdian pada Tuhan dalam Kesulitan
Dalam situasi kesulitan atau cobaan, Ilmu Tauhid memberikan keyakinan dan pengabdian yang kuat kepada Allah sebagai satu-satunya tempat meminta pertolongan.
4. Pengaruh Positif dalam Masyarakat
Penerapan Ilmu Tauhid dapat memberikan dampak positif dalam masyarakat, menciptakan lingkungan yang diwarnai oleh nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan persatuan.
(SOF)