Pengertian Iman kepada Malaikat dan Hikmahnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
25 Oktober 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Iman Kepada Malaikat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Iman Kepada Malaikat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian iman kepada malaikat berarti meyakini keberadaan malaikat meskipun tidak dapat dirasakan dengan indra manusia. Iman kepada malaikat termasuk dalam rukun iman, artinya wajib dilakukan setiap muslim yang beriman.
ADVERTISEMENT
Malaikat sendiri merupakan makhluk gaib yang senantiasa mematuhi perintah Allah Swt. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai malaikat di bawah ini.

Memahami Iman kepada Malaikat

Memahami Iman Kepada Malaikat. Foto: Pexels
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Istiqomah dan Ulfa Wulan Agustina (2021), iman kepada malaikat artinya meyakini bahwa malaikat diciptakan Allah Swt. dari nur atau cahaya, mereka ada walaupun tidak bisa dilihat, dan mesti diyakini bahwa mereka memiliki sifat-sifat khusus.
Terdapat 10 nama malaikat yang dijelaskan dalam Al-Quran maupun hadits, dan wajib diimani. Mereka adalah Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan.
Meskipun telah diketahui 10 nama malaikat, namun jumlah malaikat yang sebenarnya tidak diketahui, sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Bersahabat dengan Malaikat oleh Musthafa 'Asyur.
ADVERTISEMENT
Jumlah malaikat lebih banyak dari yang dibayangkan. Hanya Allah Swt. yang mengetahui jumlah pasti dari malaikat, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Muddatstsir ayat 31. Berikut potongan ayatnya:
Lalu, dalam Kitab Al Jannah wa Shifatu Na'imiha yang ditakhrij oleh Muslim, Rasulullah saw. pernah bersabda:
Dari hadits di atas, dapat diketahui bahwa malaikat memiliki jumlah yang banyak sekali.
ADVERTISEMENT

Hikmah Beriman kepada Malaikat

Hikmah Beriman Kepada Malaikat. Foto: Pexels
Ada banyak hikmah yang dapat diperoleh dari beriman kepada malaikat, berikut beberapa di antaranya.

1. Taat Beribadah kepada Allah SWT

Malaikat merupakan makhluk yang Allah Swt. ciptakan untuk taat kepada-Nya. Hal ini membuat malaikat selalu beribadah dan tunduk akan perintah yang telah Allah tetapkan.
Allah SWT berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ
Artinya: "Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud." (QS. Al-A’raf: 206)

2. Mengetahui bahwa Setiap Perbuatan Pasti Dicatat

Dari 10 malaikat yang wajib diimani, terdapat dua malaikat yang selalu ada di kiri dan kanan manusia. Malaikat tersebut adalah Malaikat Raqib dan Atib.
Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia. Sedangkan Malaikat Atid bertugas mencatat perbuatan buruk dan dosa manusia. Sebagaimana firman Allah Swt. berikut:
ADVERTISEMENT
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir," (QS. Qaf: 16-18)

3. Mempercayai Adanya Rezeki dari Allah SWT

Malaikat Mikail merupakan malaikat yang memiliki tugas untuk memberikan rezeki kepada manusia dari Allah Swt. Dengan beriman pada malaikat, artinya kita memahami bahwa setiap manusia sudah memiliki rezeki masing-masing.
ADVERTISEMENT
Allah Swt. berfirman,
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’d: 11)
(DEL)