Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Implementasi dan Faktor yang Memengaruhi Penerapan Kebijakan
12 Mei 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu bingung dengan arti implementasi? Pengertian implementasi dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakni berarti pelaksanaan atau penerapan.
ADVERTISEMENT
Implementasi sebenarnya punya banyak makna, tergantung bidang tertentu yang menjadi tempat penggunaannya. Seringnya, implementasi dikaitkan dengan sebuah kebijakan .
Meski begitu, pengertian implementasi secara umum bisa kamu simak di bawah ini.
Apa Itu Implementasi?
Menurut Kamus Webster, implementasi berasal dari bahasa Inggris yaitu to implement (mengimplementasikan), yang berati to provide the means for carrying out (menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu) dan to give practical effect to (untuk menimbulkan dampak/akibat terhadap sesuatu).
Sesuatu yang dilakukan untuk menimbulkan dampak/akibat itu dapat berupa Undang-undang , Peraturan Pemerintah, Keputusan Peradilan dan Kebijakan yang dibuat oleh Lembaga–Lembaga Pemerintah dalam kehidupan kenegaraan.
Agar lebih memahami definisi implementasi, simak pengertiannya menurut para ahli berikut ini.
ADVERTISEMENT
Faktor yang Memengaruhi Implementasi
Implementasi erat kaitannya dengan kebijakan. Implementasi kebijakan sendiri adalah suatu proses yang dinamis. Terdapat banyak faktor yang memengaruhi implementasi kebijakan.
Berikut empat faktor yang memengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu implementasi kebijakan.
1. Komunikasi
Komunikasi adalah faktor implementasi. Komunikasi dalam hal ini adalah proses penyampaian informasi dari pembuat kebijakan (policy makers ) kepada pelaksana kebijakan (policy implementors).
Komunikasi dalam implementasi kebijakan mencakup beberapa dimensi penting, yaitu transformasi informasi, kejelasan informasi dan konsistensi informasi.
2. Sumber Daya
Bagaimanapun akuratnya informasi yang disampaikan, jika para pelaksana kebijakan yang bertanggung jawab untuk implementasi kurang mempunyai sumber, maka implementasi tidak akan efektif.
Sumber daya yang dimaksud berkaitan dengan segala sumber yang dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan implementasi. Cakupannya adalah sumber daya manusia, anggaran, fasilitas, informasi dan kewenangan.
ADVERTISEMENT
3. Disposisi
Kecenderungan perilaku atau karakteristik dari pelaksana kebijakan berperan penting untuk mewujudkan implementasi. Karakter penting yang harus dimiliki pelaksana adalah kejujuran dan komitmen yang tinggi.
Kejujuran mengarahkan implementor untuk tetap berada dalam garis tujuan, sedangkan komitmen yang tinggi akan membuat mereka selalu antusias dalam melaksanakan dan tanggung jawab.
4. Struktur Birokrasi
Struktur organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi kebijakan. Aspek struktur organisasi ini melingkupi dua hal yaitu mekanisme dan struktur birokrasi itu sendiri.
Aspek mekanisme dalam implementasi kebijakan biasanya sudah dibuat Standart Operation Procedur (SOP). Adapun aspek struktur birokrasi yang terlalu panjang dan terfragmentasi akan cenderung melemahkan pengawasan.
Selain itu, dapat menyebabkan prosedur birokrasi yang rumit dan kompleks yang berdampak pada aktivitas organisasi menjadi tidak fleksibel.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai implementasi dan faktor-faktornya. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)