news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pengertian Interaksi Antar Ruang, Bentuk-bentuk, dan Faktor Pendukungnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
21 Juni 2023 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Interaksi Antar Ruang. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Interaksi Antar Ruang. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Interaksi antar ruang berkaitan dalam kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan. Lantas apa pengertian interaksi antar ruang?
ADVERTISEMENT
Artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian interaksi antar ruang berikut bentuk-bentuk dan faktor pendukungnya. Simak penjelasannya di bawah sini.

Apa Pengertian Interaksi Antar Ruang?

Ilustrasi Pengertian Interaksi Antar Ruang. Foto: Pexels.
Mengutip dari laman resmi Kemdikbud, pengertian interaksi antar ruang adalah pergerakan atau pergeseren sesuatu dari satu wilayah ke wilayah lainnya, atau dari wilayah asal ke wilayah tujuannya.
Dalam buku Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 7 oleh Drs. Bambang Puji Raharjo, dkk., interaksi antar ruang adalah konsep yang memberikan gambaran mengenai adanya kondisi saling memengaruhi dan ketergantungan antarkomponen muka bumi. Mulai dari faktor alami, faktor alam dengan manusia, alam dengan kondisi sosial budaya, hingga antar faktor sosial.
Sementara itu, menurut Mulya dalam buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTs, interaksi antar ruang diartikan sebagai hubungan saling ketergantungan antar berbagai wilayah atau ruang yang terjadi dalam konteks sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Di mana interaksi tersebut melibatkan pergerakan manusia, barang, informasi, dan modal antar wilayah yang berbeda. Hal ini mampu mengakibatkan munculnya ketergantungan antar wilayah, sehingga perubahan yang terjadi pada satu wilayah akan memengaruhi wilayah lain yang terkait.
Sebagai contoh, ketika menganalisis fenomena bencana banjir di Jakarta, yang menjadi fokus utama analisisnya adalah bagaimana manusia memperlakukan alam lingkungan di Bogor.

Bentuk-bentuk Interaksi Antar Ruang

Ilustrasi Pengertian Interaksi Antar Ruang. Foto: Pexels.
Interaksi antar ruang dapat dipahami sebagai proses interaksi atau pertukaran informasi yang terjadi antar berbagai tempat yang berbeda. Adapun bentuk-bentuk interaksi antar ruang adalah sebagai berikut:

1. Mobilitas penduduk

Mobilitas penduduk merupakan interaksi dalam bentuk pergerakan atau pemindahan manusia. Contohnya, imigrasi, emigrasi, urbanisasi, transmigrasi, dan perjalanan penduduk antar wilayah untuk bekerja atau wisata.
ADVERTISEMENT

2. Komunikasi

Komunikasi merupakan interaksi lewat perpindahan ide atau gagasan dan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. misalnya membaca berita, melihat tayangan televisi dan lain-lain.

3. Transportasi

Transportasi ialah interaksi melalui perpindahan barang atau energi. Contohnya, perdagangan, pengangkutan barang, dan lain-lain.
Interaksi bentuk ini dapat terjadi apabila biaya untuk melakukan interaksi antardaerah asal dan tujuan lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh. Misalnya saja, seseorang pergi ke tempat kerja karena penghasilannya mampu menutupi biaya yang dikeluarkan.

Faktor Pendukung Interaksi Antar Ruang

Ada tiga kondisi yang mampu mendukung terjadinya interaksi antar ruang, yaitu:

1. Saling melengkapi (Complementary atau Regional Complementarity)

Adalah interaksi antar ruang karena adanya perbedaan penawaran (supply) dan permintaan (demand) antardaerah. Semakin besar komplementaritas, maka semakin besar interaksi yang terjadi. Sementara regional complementary adalah adanya wilayah-wilayah yang berbeda dalam ketersediaan atau kemampuan sumber daya.
ADVERTISEMENT

2. Tingkat Peluang (Intervening Opportunity)

Tingkat peluang merupakan daya tarik untuk dipilih menjadi daerah tujuan perjalanan. Semakin besar intervening opportunity, maka semakin kecil interaksi yang terjadi.

3. Kemudahan Transfer (Transfer Ability)

Interaksi antar ruang tidak mungkin terjadi apabila biaya pengangkutan barang terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya.
(SNS)