Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Irama dan Elemen dalam Musik
2 Juni 2023 15:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian irama adalah gerakan berturut-turut secara teratur atau turun naik lagu yang beraturan.
ADVERTISEMENT
Irama biasa juga disebut ritme. Irama memiliki peranan penting dalam sebuah permainan musik. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai irama di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Irama?
Kata irama atau ritme berasal dari bahasa Yunani, yaitu rhytmis yang berarti suatu alunan bunyi yang teratur dan berulang.
Mengutip Modul Seni Budaya Kelas XI oleh Anggela Marsela, ritme atau irama adalah unsur seni musik berupa gerakan yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap.
Sementara itu, menurut Cambridge Dictionary, irama adalah pola suara, kata, atau not musik yang kuat dalam musik, puisi, dan tarian. Irama lebih terasa indah karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi.
Irama dalam musik sangat lekat hubungannya dengan cepat lambatnya waktu ataupun tempo. Irama inilah yang kemudian akan membentuk harmonisasi melodi pada musik.
ADVERTISEMENT
Elemen-elemen dalam Irama Musik
Irama dalam musik sendiri memiliki beberapa elemen. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen dalam irama.
1. Tanda Birama
Tanda birama musik menunjukkan jumlah ketukan per hitungan. Tanda birama juga menunjukkan berapa lama ketukan ini akan bertahan.
Misalnya, dalam suatu tanda birama dengan 4 di bagian bawah seperti 2/4, 3/4, 4/4, 5/4, dan lain-lain.) Jadi dalam waktu 4/4 (juga dikenal sebagai “waktu umum”), setiap ketukan kemudian menjadi panjang pada nada seperempat, dan setiap empat ketukan kemudian membentuk suatu ukuran penuh.
2. Tempo
Tempo adalah suatu kecepatan dalam memainkan musik. Terdapat beberapa cara utama mengkomunikasikan tempo kepada pemain, antara lain:
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Pengertian Tempo dan Jenis-jenisnya
3. Ketukan yang Kuat dan Ketukan yang Lemah
Irama menggabungkan ketukan yang kuat dan ketukan yang lemah. Musik populer serta musik klasik kemudian menggabungkan ketukan yang kuat serta ketukan yang lemah untuk dapat menciptakan pola ritme yang lebih berkesan.
4. Sinkopasi
Ini merupakan teknik permainan dengan cara menggantikan ketukan atau aksen dalam musik atau irama. Hal ini membuat ketukan yang tadinya kuat menjadi lemah. Sinkopasi biasanya ditandai dengan adanya jeda ketukan pada permainan drum .
5. Aksen
Aksen mengacu pada penekanan khusus pada suatu ketukan tertentu. Untuk memahami aksen, kamu bisa memikirkan sepotong puisi.
Pengukur puitis, seperti di antaranya pentameter iambic, serta dapat mendikte campuran tertentu dari suku kata bertekanan dan suku kata tanpa tekanan.
6. Polyrhythms
Polyrythms digunakan untuk memperoleh rasa ritme yang ambisius. Biasanya digunakan oleh ansambel dan melapisi suatu ritme di atas ritme lainnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, pada ansambel perkusi salsa dapat menampilkan congas dan bongos yang dimainkan 4/4 kali, sementara timbales secara bersamaan memainkan pola dalam 3/8.
Nah, itulah penjelasan mengenai irama musik. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat, ya!
(DEL)