Konten dari Pengguna

Pengertian Israf Secara Bahasa, Contoh, dan Cara Menghindarinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
14 November 2023 8:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian israf secara bahasa. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian israf secara bahasa. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pengertian israf secara bahasa artinya pemborosan atau penggunaan sesuatu secara berlebihan. Istilah ini menggambarkan sifat seseorang yang senang berlebih-lebihan atau boros dalam hal harta, makanan, dan kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks agama Islam, israf dianggap sebagai perbuatan yang tidak baik dan dilarang. Dalam artikel ini, akan membahas pengertian israf, contoh-contoh israf, serta bahaya-bahaya yang ditimbulkannya.

Pengertian Israf

Pengertian israf secara bahasa berasal dari akar kata bahasa Arab, yaitu "asrāf," yang memiliki arti melampaui batas atau berlebihan. Dalam konteks keagamaan, israf dijelaskan sebagai tindakan pemborosan yang dilarang oleh banyak ajaran agama. Israf dapat mencakup penggunaan sumber daya alam, uang, atau waktu secara berlebihan, tanpa pertimbangan yang bijak.
Israf juga dapat diartikan sebagai tindakan menghambur-hamburkan sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan. Dalam kehidupan sehari-hari, israf dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pemborosan makanan, energi, atau barang-barang konsumsi lainnya.
Israf juga sering dikaitkan dengan perilaku konsumtif dan kurangnya rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah. Dalam Al-Quran Surat Al-A'raf ayat 31, Allah SWT berfirman:
ADVERTISEMENT
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
Artinya: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Contoh Israf

Pengertian israf secara bahasa. Foto: Pexels
Contoh konkret dari israf dapat ditemukan di berbagai lapisan masyarakat. Misalnya, dalam konteks pangan, pembelian makanan dalam jumlah yang lebih dari cukup yang akhirnya menjadi limbah makanan merupakan bentuk israf yang sering terjadi. Begitu juga dengan pembelian barang-barang elektronik yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau memiliki umur pakai yang pendek.
Selain itu, pemborosan makanan, penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan, dan pembelian barang-barang yang tidak dibutuhkan juga termasuk dalam kategori israf.
ADVERTISEMENT
Israf juga dapat terjadi dalam konteks keuangan, di mana pengeluaran yang tidak terkendali dan tidak bijaksana dapat dikategorikan sebagai israf.

Cara Menghindari Perilaku Israf

Pengertian israf secara bahasa. Foto: Pexels
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Allah SWT tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan dan boros. Untuk menghindarinya, Anda bisa melakukan beberapa hal ini:

1. Rencana Pembelian yang Bijak

Langkah pertama untuk menghindari perilaku israf adalah membuat rencana pembelian yang bijak. Sebelum berbelanja, pertimbangkan dengan seksama apa yang menjadi kebutuhan.
Buat daftar belanja yang spesifik dan pastikan untuk membeli hanya barang-barang yang benar-benar diperlukan. Hindari tergoda oleh promosi atau penawaran diskon yang mungkin mendorong pembelian impulsif.

2. Pertimbangkan Kualitas dan Umur Pakai

Menginvestasikan dalam barang-barang berkualitas lebih tinggi dengan umur pakai yang lebih lama dapat menjadi langkah strategis untuk mengurangi israf.
ADVERTISEMENT
Meskipun barang-barang yang lebih murah mungkin tampak menguntungkan secara finansial pada awalnya, namun sering kali mereka memiliki umur pakai yang lebih pendek dan memerlukan penggantian lebih cepat.

3. Praktik Zero Waste

Konsep zero waste atau tanpa sampah telah menjadi gerakan yang semakin populer. Mengadopsi praktik ini melibatkan pengurangan penggunaan kemasan sekali pakai, penggunaan alat makan dan minuman reusable, serta pemilihan produk dengan kemasan minimalis. Zero waste bukan hanya tentang meminimalkan sampah fisik tetapi juga tentang mengurangi pemborosan sumber daya.

4. Berdonasi dan Mendaur Ulang

Jika Anda memiliki barang yang masih berfungsi tetapi tidak lagi diperlukan, pertimbangkan untuk mendonasikannya. Berdonasi tidak hanya membantu orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga mengurangi volume sampah. Selain itu, praktik daur ulang juga dapat mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan sampah.
ADVERTISEMENT

5. Makan Secara Bijak

Pertimbangkan juga untuk merencanakan makanan dengan bijak, membeli hanya sejumlah yang dibutuhkan, dan menyimpan makanan dengan benar untuk memperpanjang umur simpannya. Selain itu, memahami tanggal kedaluwarsa dan menggunakan metode pengawetan makanan yang tepat juga dapat membantu mengurangi pemborosan.

6. Kreatif dengan Barang Bekas

Menjadi kreatif dengan barang bekas dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi israf. Barang-barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna atau dijual kembali melalui platform perdagangan barang bekas. Membeli barang bekas juga dapat menjadi alternatif yang baik untuk meminimalkan dampak lingkungan.

7. Edukasi dan Kesadaran

Meningkatkan edukasi dan kesadaran tentang dampak israf adalah kunci untuk mengubah perilaku. Mengetahui konsekuensi dari tindakan israf dapat memberikan motivasi tambahan untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Berbagi pengetahuan ini dengan teman dan keluarga juga dapat membantu memperluas pengaruh positif.
ADVERTISEMENT
(IR)