Pengertian Kata Kunci, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

Pengertian Kata Kunci. Foto: Pexels

Pengertian kata kunci atau keyword merujuk pada susunan kata atau frasa yang digunakan untuk mencari atau menelusuri informasi di mesin pencari seperti Google.

Dalam era digital saat ini, kata kunci memiliki peran yang sangat penting dalam membangun eksistensi di dunia digital, seperti sosial media, website, dan platform lainnya.

Untuk memahami lebih mendalam terkait pengertian kata kunci, ciri-ciri serta jenisnya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Pengertian Kata Kunci

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kunci adalah kata atau ungkapan yang mewakili konsep atau gagasan yang menandai suatu kelompok.

Dalam jurnal Mengenal Konsep Penetapan Kata Kunci oleh Irman Siswadi, kata kunci adalah suatu kata atau frasa yang menonjol pada judul, tajuk, subjek, abstrak, atau teks, serta catatan isi.

Kata atau frasa ini dimanfaatkan sebagai istilah pencarian untuk menemukan susunan teks atau hal penting lainnya yang termuat dalam kata kunci tersebut.

Dari penjabaran di atas, maka bisa disimpulkan jika kata kunci adalah istilah atau frasa tertentu yang digunakan oleh pengguna internet ketika mereka mencari informasi atau melakukan pencarian di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo.

Penggunaan kata kunci memungkinkan mesin pencari untuk menyajikan konten yang relevan dengan apa yang dicari oleh pengguna.

Dalam hal ini, kata kunci menjadi jembatan yang menghubungkan antara konten yang ada di internet dengan kebutuhan pencarian pengguna.

Baca juga: Cara Membuat Kata Kunci Abstrak di Skripsi

Ciri-Ciri Kata Kunci

Pengertian Kata Kunci. Foto: Pexels

Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari kata kunci:

Jenis-Jenis Kata Kunci

Pengertian Kata Kunci. Foto: Pexels

Dalam sebuah SEO (Search Engine Optimization), terdapat beberapa kata kunci yang biasa digunakan untuk mengembangkan konten, berikut penjabarannya:

1. Kata Kunci Pendek (Short-Tail Keywords)

Kata kunci pendek terdiri dari satu atau dua kata. Contohnya, "sepatu" atau "makanan sehat." Kata kunci ini umumnya memiliki volume pencarian yang tinggi, namun persaingan yang juga tinggi karena keumuman topiknya.

2. Kata Kunci Panjang (Long-Tail Keywords)

Sebaliknya, kata kunci panjang terdiri dari tiga kata atau lebih. Contohnya, "cara membuat kue brownies tanpa oven." Meskipun memiliki volume pencarian yang lebih rendah, kata kunci panjang cenderung lebih spesifik dan memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi karena ketepatannya dengan kebutuhan pengguna.

3. Kata Kunci Navigasional

Jenis kata kunci ini digunakan ketika pengguna mencari situs atau halaman web tertentu. Contohnya, "Facebook login" atau "YouTube homepage." Pengguna sudah memiliki tujuan spesifik dalam pencarian mereka.

4. Kata Kunci Informasional

Kata kunci ini digunakan ketika pengguna mencari informasi atau pengetahuan tertentu. Contohnya, "sejarah dinasti Ming" atau "cara merawat tanaman hias."

(IR)