Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Keanekaragaman Hayati, Tingkatan, dan Manfaatnya
4 Juli 2023 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman hayati menjadi indikator penting dalam sistem ekologi. Selain itu juga sebagai sarana untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada spesies . Lantas, apa pengertian keanekaragaman hayati?
ADVERTISEMENT
Artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian keanekaragaman hayati, tingkatan dan manfaatnya. Untuk mengetahuinya, yuk simak ulasannya di bawah sini.
Apa Pengertian Keanekaragaman Hayati?
Keanekaragaman hayati disebut pula dengan biodiversitas, artinya berbagai variasi bentuk, struktur tubuh, warna, jumlah, dan sifat-sifat lainnya dari makhluk hidup di bumi.
Mengutip laman Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman di dalam makhluk hidup dari semua sumber, termasuk, daratan, lautan dan ekosistem perairan lain serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya.
keanekaragaman hayati merujuk pada keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik (mikroorganisms), serta proses ekosistem dan ekologis di mana mereka menjadi bagiannya.
Keanekaragaman hayati dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor keturunan dapat disebabkan adanya gen yang memberikan sifat dasar kepada makhluk hidup . Tetapi sifat dasar itu tidak selalu dibawa secara turun menurun, sebab faktor lingkungan juga dapat mempengaruhinya.
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman hayati dibagi menjadi beberapa tingkatan. Penjelasan selengkapnya di bawah sini.
Keanekaragaman Hayati Berdasarkan Tingkatannya
Mengutip buku Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) oleh Drs. Akmal, M.Pd., keanekaragaman hayati berdasarkan tingkatannya adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Gen
Keanekagaraman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis atau spesies makhluk hidup. Keanekaragaman tingkat gen disebabkan oleh variasi gen atau struktur gen dalam suatu spesies makhluk hidup. Keanekaragaman gen menyebabkan variasi susunan genetik sehingga berpengaruh pada genotip (sifat), fenotif (penampakan luar) suatu makhluk hidup.
Gen adalah faktor pembawa sifat keturunan yang dapat dijumpai di dalam kromosom. Keanekaragaman ini bisa terjadi jika terjadi perkawinan antara dua individu yang kemudian menghasilkan keturunan dengan kombinasi gen kedua induknya.
ADVERTISEMENT
Contoh keanekaragaman tingkat gen yaitu bunga mawar yang memiliki warna berbeda-beda, serta manusia yang memiliki ukuran tubuh, warna kulit, warna mata, dan bentuk rambut yang beragam.
2. Tingkat Jenis (Spesies)
Tingkat jenis atau spesies adalah individu yang mempunyai persamaan morfologis, anatomis, fisiologis dan memiliki kemampuan untuk melakukan perkawinan dengan sesamanya sehingga menghasilkan keturunan untuk melanjutkan generasinya.
Contohnya keluarga kacang-kancangan. Ada kacang kapri, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang panjang.
3. Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman tingkat ekosistem adalah hubungan atau interaksi timbal balik antara komponen biotik dan abiotik. Baik hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen abiotik meliputi oksigen, iklim, cahaya matahari , air, tanah, cuaca, dan faktor abiotik lainnya.
ADVERTISEMENT
Manfaat Keanekaragaman Hayati
Berikut manfaat dari keanekaragaman hayati yang dikutip dari buku Konservasi Biodiversitas: Teori dan Praktik di Indonesia karya Jatna Supriatna, adalah:
(SNS)