Pengertian Kepribadian dan Proses Pembentukannya

Apa Pengertian Kepribadian. Foto: Pexels

Kita sering mendengar bahwa terdapat kepribadian yang ceria, pemarah, dewasa, kekanakan, introvert, extrovert, dan sebagainya. Namun pengertian kepribadian sebenarnya apa?

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), pengertian kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa. Hal ini yang membedakan antara kelompok orang atau bangsa lain.

Sederhananya, kepribadian adalah denominator antara seseorang dengan orang lainnya. Lebih jauhnya, simak penjelasan di bawah ini.

Mengenal Pengertian Kepribadian

Memahami Arti Kepribadian. Foto: Pexels

Menurut situs American Psychological Association, kepribadian mengacu pada karakteristik dan perilaku abadi pada diri seseorang. Karakteristik ini terdiri dari cara unik seseorang beradaptasi dalam kehidupan, termasuk minat, dorongan, nilai, konsep diri, kemampuan, dan pola emosional.

Sementara menurut Calvin S Hall dan Gardner Lindzey dalam bukunya Theories of Personality (Psikologi Kepribadian) (1978), pengertian kepribadian adalah sesuatu yang memberi tata tertib dan keharmonisan terhadap segala macam tingkah laku berbeda-beda yang dilakukan si individu.

Berbagai teori menjelaskan struktur dan perkembangan kepribadian dengan cara yang berbeda, tetapi semuanya setuju bahwa kepribadian membantu menentukan perilaku.

Proses Pembentukan Kepribadian

Bagaimana Kepribadian Terbentuk. Foto: Pexels

Aliran pemikiran yang berbeda dalam psikologi menyebabkan banyaknya teori kepribadian. Beberapa teori menjelaskan bagaimana kepribadian diekspresikan, sementara yang lain lebih fokus pada bagaimana kepribadian berkembang.

Mengutip dari Very Well Mind, berikut beberapa teori terbentuknya kepribadian seseorang.

1. Tipe Kepribadian

Teori ini menunjukkan bahwa ada sejumlah tipe kepribadian yang terkait dengan pengaruh biologis. Salah satu teori tipe kepribadian yang populer adalah Myers-Briggs Personality Type Indicator (MBTI).

MBTI mengidentifikasi kepribadian berdasarkan empat kontinum: introvert-extrovert, sensing-intuition, thinking-feeling, dan judging-perceiving.

Baca Juga: Mengenal 16 Tipe Kepribadian MBTI dan Penjelasannya

2. Sifat Kepribadian

Teori sifat kepribadian cenderung memandang kepribadian sebagai hasil dari karakteristik internal berdasarkan genetik dan meliputi:

3. Teori Psikodinamik

Teori kepribadian psikodinamik sangat dipengaruhi oleh karya Sigmund Freud dan menekankan pengaruh pikiran bawah sadar pada kepribadian. Teori psikodinamik meliputi teori tahapan psikoseksual Sigmund Freud dan tahapan perkembangan psikososial Erik Erikson.

4. Teori Perilaku

Teori perilaku menunjukkan bahwa kepribadian adalah hasil interaksi antara individu dan lingkungan. Ahli teori perilaku mempelajari perilaku yang dapat diamati dan diukur, namun seringkali mengabaikan peran pikiran dan perasaan internal. Beberapa ahli dalam teori perilaku adalah B.F. Skinner dan John B. Watson.

5. Humanis

Teori humanis menekankan pentingnya kehendak bebas dan pengalaman individu dalam mengembangkan kepribadian. Teori humanis termasuk Carl Rogers dan Abraham Maslow.

Nah, itulah penjelasan mengenai kepribadian. Semoga bermanfaat, ya!

(DEL)