Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Ketahanan Nasional, Fungsi, Unsur, dan Sifatnya
18 Agustus 2023 12:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah ketahanan nasional sudah dikenal sejak tahun 1960-an. Meski begitu, pengertian ketahanan nasional baru dibuat pada 1968.
ADVERTISEMENT
Definisi tersebut kemudian direvisi pada beberapa bagian katanya dan terus digunakan hingga saat ini. Penasaran dengan pengertiannya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Memahami Arti Ketahanan Nasional
Mengutip dari situs Perpustakaan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, ketahanan nasional adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang berisikan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan dari dalam maupun luar negeri.
Sementara menurut situs resmi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, ketahanan nasional adalah suatu kondisi ideal di mana negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan.
Bentuk ancaman tersebut bisa bersifat langsung ataupun tidak dan sangat membahayakan integritas, identitas , bahkan kelangsungan hidup berbangsa serta bernegara.
ADVERTISEMENT
Fungsi Ketahanan Nasional
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari adanya ketahanan nasional negara.
Unsur-unsur Ketahanan Nasional
Unsur dalam ketahanan nasional adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Sifat Ketahanan Nasional
Berikut beberapa sifat ketahanan nasional yang perlu kamu pahami, antara lain:
1. Mandiri
Memiliki keyakinan pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta didasarkan pada identitas, kepribadian bangsa, dan integritas.
Kemandirian ini menjadi prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
2. Dinamis
Bersifat dinamis dan bisa meningkat atau menurun bergantung pada kondisi dan situasi bangsa serta negara, serta kondisi lingkungan sekitar. Hal tersebut sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini akan selalu berubah.
Oleh karena itu, upaya peningkatan ketahanan harus diorientasikan ke masa depan dan dinamika di dalamnya diarahkan untuk mencapai kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
3. Manunggal
Memiliki sifat integratif, yang berarti terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, selaras, dan serasi di antara semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4. Wibawa
Sebagai hasil pandangan yang integratif, dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal yang dimiliki suatu negara, maka semakin besar kewibawaannya.
5. Konsultasi dan Kerja Sama
Indonesia tidak mengedepankan sikap konfrontatif dan antagonis. Bangsa Indonesia juga tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik saja, melainkan lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Demikianlah penjelasan mengenai ketahanan nasional yang mesti kamu pahami. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)