Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Komposisi Penduduk dan Jenis-jenisnya
12 Juli 2023 14:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penting untuk mengetahui pengertian komposisi penduduk karena dapat memudahkan proses pengelompokan masyarakat berdasarkan usia, jenis kelamin, atau indikator lainnya.
ADVERTISEMENT
Proses pengelompokan ini berguna untuk menata sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat dalam kehidupannya. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai komposisi penduduk di bawah ini.
Arti Komposisi Penduduk
Menurut buku Pengantar Ilmu Kependudukan oleh Said Rusli, komposisi penduduk adalah proses penggambaran susunan penduduk berdasarkan pengelompokan atas karakteristik yang sama.
Sementara menurut M. Noor Said dalam buku Dinamika Penduduk, komposisi penduduk adalah jumlah penduduk yang dikelompokkan berdasarkan ukuran tertentu.
Ukuran yang dimaksud bisa berdasarkan jenis kelamin, umur, taraf pendidikan, hingga lapangan kerja.
Komposisi penduduk berfungsi untuk memudahkan pemerintah dalam mencatat, mengumpulkan, dan mengkurasi data kependudukan secara lebih detail dan komprehensif.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Komposisi Penduduk
Menurut modul Komposisi Penduduk yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, komposisi penduduk dapat dibagi menurut umur dan jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan lapangan pekerjaan. Berikut penjelasannya.
1. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Hampir semua pembahasan mengenai masalah kependudukan melibatkan variabel umur dan jenis kelamin. Misalnya dalam memperkirakan besarnya kelahiran, kematian, dan besarnya rasio beban tanggungan.
Komposisi penduduk menurut umur dapat pula disebut sebagai struktur umur pendek, yang dibagi menjadi beberapa kelompok umur dan antara kelompok umur yang satu dengan yang berikutnya berinterval 5 tahun. Misalnya kelompok umur 0-4, 5-9, 10-14, ... , 70-74, 75+.
Struktur umur penduduk antara negara yang satu berbeda dengan negara yang lain. Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga variabel demografi, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.
ADVERTISEMENT
Perbedaan struktur umur akan menimbulkan pula perbedaan dalam aspek sosial ekonomi, seperti masalah angkatan kerja, pertumbuhan penduduk, serta masalah pendidikan.
2. Komposisi Penduduk Menurut Status Perkawinan
Dalam pertumbuhan penduduk berhubungan langsung dengan status perkawinan, usia produktif, serta tingkatan umur pada kelangsungan perkawinan, khususnya wanita.
Semakin muda umur ketika melangsungkan perkawinan, peluang untuk tingkat kelahiran akan semakin tinggi, karena pada usia muda antara 17 tahun hingga 49 tahun, wanita mengalami masa subur. Jadi tingkat kelahiran akan cenderung meningkat.
Sebaliknya, jika usia perkawinan semakin tua, maka tingkat kelahiran akan semakin rendah.
3. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan salah satu ukuran untuk kualitas penduduk. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin baik kualitas SDM di wilayah tersebut.
Tamat sekolah didefinisikan sebagai jenjang pendidikan yang telah berhasil diselesaikan oleh seseorang dengan dibuktikan adanya ijazah atau surat tanda tamat belajar.
ADVERTISEMENT
4. Komposisi Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan
Aktivitas perekonomian suatu negara akan tergambar dari lapangan kerja yang digeluti oleh penduduknya. Negara-negara miskin dan berkembang biasanya lebih banyak yang bekerja dalam bidang usaha pertanian.
Sebaliknya negara maju lebih banyak penduduknya yang bekerja dalam bidang perdagangan, jasa, dan industri.
Penduduk Indonesia sendiri dapat dikelompokkan berdasarkan lapangan pekerjaannya menjadi pertanian, industri, konstruksi, perdagangan, transportasi, keuangan, jasa kemasyarakatan, dan lainnya.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai komposisi penduduk. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)