Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Konjungsi Temporal dan Contohnya
16 Desember 2024 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika menulis karya tulis maka memerlukan kaidah kebahasaan yang baik, seperti penggunaan konjungsi. Salah satu jenisnya adalah konjungsi temporal. Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Konjungsi berfungsi untuk menciptakan koherensi atau keterpaduan dalam susunan kata maupun kalimat. Elemen ini sering dijumpai ketika mempelajari bahasa dan dapat diterapkan dalam percakapan sehari-hari.
Pengertian Konjungsi Temporal
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas VII karya Kemendikbud (2008: 109), konjungsi berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata, hingga kalimat dengan paragraf.
Ada banyak jenis konjungsi, seperti konjungai temporal. Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa yang berbeda.
Konjungsi ini berperan penting dalam membangun keterkaitan antara dua pernyataan yang memiliki urutan kronologis atau menggambarkan waktu tertentu.
Dengan menggunakan konjungsi temporal, pembaca atau pendengar dapat memahami kapan suatu kejadian terjadi, apakah sebelum, sesudah, atau bersamaan dengan peristiwa lainnya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, konjungsi temporal dapat dibagi berdasarkan fungsinya dalam menjelaskan hubungan waktu, seperti:
1. Menyatakan Urutan Waktu
Konjungsi yang menunjukkan mana peristiwa yang terjadi lebih dahulu atau sesudahnya, seperti sebelum, setelah, sejak, dan hingga.
Contoh: "Dia mandi setelah berolahraga."
Kalimat ini menunjukkan bahwa kegiatan mandi terjadi setelah olahraga.
2. Menyatakan Peristiwa yang Berlangsung Bersamaan
Konjungsi seperti ketika, sementara, dan selagi digunakan untuk menyatakan dua tindakan yang terjadi pada waktu yang sama.
Contoh: "Sementara ayah membaca koran, ibu menyiapkan sarapan."
Kalimat ini menggambarkan dua aktivitas yang berlangsung serentak.
3. Menyatakan Batasan Waktu
Konjungsi seperti sampai dan hingga digunakan untuk menunjukkan durasi atau batas waktu tertentu.
Contoh: "Dia menunggu hingga hujan berhenti."
Kalimat ini menjelaskan bahwa tindakan menunggu berakhir ketika hujan berhenti.
Penggunaan konjungsi temporal sangat membantu dalam menata alur cerita, menjelaskan proses, atau memberikan instruksi yang membutuhkan penjelasan waktu.
ADVERTISEMENT
Dalam narasi, konjungsi ini memungkinkan penulis untuk menyampaikan kejadian dengan runtutan yang jelas sehingga pembaca tidak kebingungan memahami urutan peristiwa.
Sementara dalam percakapan sehari-hari, konjungsi temporal mempermudah pembicara untuk menjelaskan waktu kejadian dengan lebih terstruktur.
Jadi, konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menjelaskan mengenai waktu. Konjungsi ini penting untuk menata alur cerita . (Umi)